Bursakota.co.id, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri Cen Sui Lan angkat bicara lagi terkait soal subsidi maskapai penerbangan antarpulau di wilayah Kepri.
Kali ini Cen (sapaan akrab) meminta Kementerian Perhubungan RI agar penerbangan ke Natuna harus diberikan subsidi, agar tidak ada lagi monopoli.
Permasalahan ini sudah saya sampaikan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemenhub RI. Penerbangan ke Natuna harus disubsidi, agar tidak ada yang monopoli,” ungkap Cen Sui Lan, Kamis (22/06/2023).
pekan lalu, saat mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Sekjen, Irjen dan Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub RI di Senayan, Jakarta. Pada kesempatan RDP tersebut Cen Sui Lan melihat dan mencatat highlight kegiatan strategis yang dipaparkan Kepala BKT Kemenhub RI. Satu di antara paparan tersebut mengenai subsidi pemerintah untuk penerbangan, yang berkaitan dengan kebijakan tarif angkutan umum.
Intinya di penerbangan itu, kalau untuk di wilayah kepulauan, seperti di Provinsi Kepri, Jika tidak diberikan subsidi oleh pemerintah maka harga tiket sangat luar biasa mahalnya, Kalau disubsidi baru bisa terjangkau bagi masyarakat. Kalau tidak disubsidi, akan terjadi monopoli,” jelas Cen Sui Lan dalam RDP tersebut.
Salah satunya terjadi monopoli tarif angkutan umum untuk penerbangan ke Natuna, Provinsi Kepri. “Untuk di Natuna itu, saya tidak minta dikaji lagi namun tetapi sudah ada tindakan dan solusinya.
Sebagaimana diketahui Penerbangan satu jam setengah (Natuna-Batam) itu, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp2,5 juta. Jadi, Masyarakat Natuna mau ke Batam, pulang pergi menghabiskan uang Rp5 juta,” ujar Cen Sui Lan peraih penghargaan Golkar Media Awards 2023 Kategori Konten Terbaik.
“Jadi, luar biasa sekali harga tiketnya di Natuna itu. Kali ini Saya bukan minta kajian lagi, tetapi tolong carikan solusinya dari pihak BKT Kemenhub RI,” lanjutnya.
Selain untuk menurunkan harga tiket ke Natuna melalui pemberian subsidi, Cen Sui Lan juga menginginkan, agar Bandara Ranai di Natuna yang berstatus enclave antara Ditjen Hubud Kemenhub dan TNI AU, agar segera dipindahkan atau dipisahkan. Perjuangan Cen Sui Lan itu sesuai aspirasi masyarakat Kabupaten Natuna.
Menurutnya, dengan dipindahkan fungsi sipil bandara Ranai ke Kelarik, dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan destinasi Natuna, sebagai tujuan wisata. Pihak Pemkab sudah menyiapkan lahan, tinggal kebijakan dari Menhub.
“Saya minta pemindahan fungsi sipil bandara Ranai ini menjadi perhatian khusus dari Pak Menhub RI dan pemerintah pusat,” pinta Cen Sui Lan pada saat Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub RI Budi Karya Sumadi.
Editor : Dika