Hamid Rizal : Provinsi Natuna – Anambas Sudah Dicanangkan Sejak 2005, Saya Optimis Terwujud

0
156

Bursakota.co.id, Natuna – Gaung Provinsi Natuna dan Anambas kini kembali bergema. Keinginan masyarakat dua Kabupaten baru di Provinsi Kepri itu untuk berdiri sendiri kian mencuat ke permukaan.

Ada beberapa faktor yang mendukung Natuna dan Anambas berdiri sendiri, selain untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan. Natuna dan Anambas merupakan pulau terluar yang menjadi pagar di Utara Indonesia. Dua kabupaten ini berada di tengah laut, berbatasan dengan beberapa negara tetangga, seperti Vietnam dan Thailand.

Selain itu, Natuna dan Anambas juga pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan, dan kini berubah nama menjadi Laut Natuna Utara. Natuna juga mengandung cadangan Migas terbesar dan merupakan penyumbang Devisa Negara.

Tidak hanya itu, potensi perikanan dan perdagangan Natuna sangat menjanjikan. Dengan luas lautan Kabupaten Natuna mencapai 262.197 km persegi merupakan salah satu potensi industri perikanan di Indonesia.

Potensi Laut Natuna Utara, juga tidak akan pernah ada habisnya. Republik Rakyat Tiongkok sempat mengajukan keberatan atas kebijakan Indonesia mengubah nama Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Cina Selatan menjadi Laut Natuna Utara.

Beberapa potensi dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Natuna dan Anambas sudah selayaknya pemerintah Republik Indonesia menghadiahi dua Kabupaten di Utara Indonesia ini menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB).

Bupati Natuna, Hamid Rizal kembali menyampaikan optimisnya terkait rencana pembentukan Provinsi Natuna – Anambas sebagai DOB, mengingat hal ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan wacana itu sudah ada sejak tahun 2005 lalu.

“Saya sudah mencanangkan ini sejak tahun 2005, gaungnya sudah ada sejak dulu, tinggal kehendak pemerintah pusat saja, mau atau tidak,” ujarnya Hamid kepada media usai acara syukuran TMMD di Lapangan Tembak Kodim 0318/Natuna, Jumat (9/4/2021).

Hamid Rizal juga mengapresiasi terbentuknya Tim 9 yang kini sudah menjalin komunikasi dan melebur dengan tim perjuangan Anambas. Menurutnya dengan adanya tim tersebut, merupakan bentuk keseriusan seluruh elemen masyarakat dalam upaya bersama-sama mewujudkan Provinsi Natuna Anambas.

“Terbentuknya Tim 9 sangat bagus untuk mendorong perjuangan agar lebih cepat lagi, ada tim, ada mubes, lebih cepat lebih baik,” terangnya.

Sebagai kepala daerah Hamid Rizal juga sudah menyampaikan rencana tersebut kepada pemerintah pusat, dan responnya bagus, namun menurutnya saat ini pemerintah sedang konsentrasi menyelesaikan permasalahan Covid-19.

“Mereka sudah membahas, tinggal lagi sekarang karena Covid kalau Covid ini sudah selesai baru bicara lagi, kalau presiden mau bisa saja itu terjadi,” ungkap Hamid Rizal.***don

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini