Bursakota.co.id, Natuna – Jelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, Camat Bunguran Timur menghimbau dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) ditengah masa pandemi Covid-19.
Ditengah masa pandemi Covid-19 dan dalam suasana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masyarakat di kabupaten Natuna masih bisa melaksanakan Shalat Idul Adha di masjid maupun di musholla, dengan catatan, jumlah jemaah dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas bangunan. Pelaksanaannya pun wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Disamping itu, panitia juga diharuskan menyiapkan tempat shalat tambahan di halaman masjid.
Hamid Hasnan mengatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha boleh dilaksanakan di masjid maupun di musholla, asalkan tetap mematuhi Prokes ditengah Pandemi covid -19.
“Pelaksanaan shalat shalat Idul Adha boleh dilaksanakan di masjid maupun di musholla, dalam surat edaran bupati pun tidak ada larangan untuk pelaksanaan sholat Idul Adha di masjid maupun di musholla, namun harus tetap mematuhi Prokes,”paparnya kepada bursakota.co.id, melalui sambungan telephone Senin (19/07)
Hamdi Hasnan juga menuturkan, untuk pelaksanaan kegiatan shalat Idul Adha akan diserahkan langsung ke pengurus masjid maupun musholla.
“Untuk pelaksanaannya kita serahkan ke pengurus masjid masing-masing, kan mereka juga sudah menerima surat edaran dari Bupati terkait pelaksanaan sholat idul adha, di dalam surat edaran itu sudah jelas berapa jumlah masyarakat yang diperbolehkan melaksanakan sholat idul adha di setiap masjid maupun musholla, demi kebaikan kita bersama-sama marilah kita bersama-sama mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah kita,”tuturnya.
Hamid Hasnan juga menghimbaukan, ditengah masa pandemi covid-19 dan dalam suasana PPKM yang diperketatkan agar masyarakat bisa merayakan Idul Adha sesederhana mungki.
“Karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan masih dalam suasana PPKM yang diperketat, saya sangat sangat berharap kepada masyarakat khususnya masyarakat di kecamatan Bunguran Timur, agar bisa bersama-sama dapat mematuhi edaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah, sholat Idul Adha itu diupayakan sesederhana mungkin,” himbaunya.***dodi
