Bursakota, Natuna – Dampak pandemi Virus Corona Disease (Covid-19), yang kini tengah melanda tanah air, kian dirasakan oleh masyarakat luas. Penurunan daya beli masyarakat hingga sektor perekonomian semakin lesu, sehingga membuat kehidupan semakin sulit. Hal ini tidak hanya dialami oleh masyarakat perkotaan saja, namun turut dirasakan oleh masyarakat di pelosok desa.
Merasa tergugah dengan kondisi yang dirasakan oleh masyarakat saat ini, khususnya bagi warga Natuna yang terdampak Covid -19. Keluarga Besar Keturunan Tionghoa Natuna menggelar kegiatan bhakti sosial berbagi 1000 paket sembako kepada keluarga kurang mampu hingga ke desa-desa yang tersebar di Natuna, Minggu, (17/5)
Dedi Yanto salah seorang koordinator dalam giat amal tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi peket sembako dilaksanakan berkenaan dengan momentum bulan Suci Ramadhan serta lebaran ditengah pandemi Covid-19.
“Peket sembako ini merupakan sumbangan dan hasil swadaya dari warga Tionghoa yang berada di Kabupaten Natuna untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu, anak yatim hingga lansia,”ujarnya.
Selanjutnya menurut lelaki yang akrab disapa Atet itu, juga menjelaskan bantuan 1000 paket sembako akan diserahkan ke 25 desa dan 4 kelurahan yang tersebar di Pulau Bunguran. Sasaran penerima bantuan adalah lansia, anak yatim, janda dan warga kurang mampu.
“Bantuan berupa paket sembako sebanyak 1000 (seribu) paket. Kami salurkan langsung kepada warga dengan koordinasi bersama Kades dan Lurah setempat, semoga ini bisa bermanfaat untuk warga kita yang membutuhkan ditengah Pendemi Covid-19,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Robet salah satu pengusaha keturunan Tionghua Natuna yang ikut turun langsung membagikan sembako kepada masyarakat Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur. Bahwa kondisi sulit saat ini dirasakan oleh masyarakat menjadi perhatian semua pihak termasuk warga keturunan Tionghoa di Natuna.
“Semoga apa yang kita bagikan hari ini secara serentak dapat membantu meringankan beban masyarakat, sengaja kita bagikan langsung door to door selain mematuhi aturan pemerintah mengenai larangan berkumpul, kita juga ingin memastikan bantuan tersebut sampai pada yang berhak menerimanya,” ujar Robet.
Sementara itu salah satu penerima bantuan Damiyanti, seorang ibu yang sehari-hari berjualan di kantin sekolah merasa terbantu dengan bantuan sembako tersebut apalagi semenjak pandemi Covid-19 ini terjadi sekolah libur otomatis dia tidak dapat berjualan.
“Semenjak sekolah diliburkan saya berhenti bejualan otomatis pemasukan juga terhenti sementara kebutuhan sehari-hari tidak dapat ditangguhkan, degan bantuan yang diberikan ini sangat terbantu sekali, saya ucapkan terimakasih,” ujarnya.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti yang hadir langsung saat penyerahan bantuan peket Sembako, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh keluarga besar Tionghua Natuna, dalam membantu masyarakat terdampak Covid -19.
Menurutnya, bantuan yang telah dikucurkan untuk masyarakat kurang mampu di Natuna tidak tanggung-tanggung ada 1000 paket sembako, hal ini membuktikan bahwa keluarga besar Tionghua di Natuna sangat peduli dengan masyarakat yang terimbas Covid-19.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, atas bantuan paket sembako yang telah diberikan oleh keluarga besar Tionghua Natuna untuk masyarakat kurang mampu. Semoga bantuan ini bisa merata di desa-desa terdekat untuk membantu saudara-saudara kita ditengah masa sulit ini,”paparnya.
Kegiatan pembagian sembako ini tidak hanya mendapat perhatian dari pemerintah daerah saja, namun juga mendapat apresiasi dari TNI dan Polri. Turut hadir dalam giat tersebut, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Aris, Dan Lanud Raden Sadjad, Danlanl Ranai, Dandim 0318/Natuna dan Kapolres Natuna. (Papi)