Bursakota.co.id, Natuna – Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko, menyatakan, bahwa Sekdes dan bendahara memiliki peranan penting dalam pengelolaan dana desa (DD).
Hal ini disampaikan Boy saat melaunching dan pembekalan bagi operator perencanaan dan penatausahaan keuangan desa yang berbasis sistem keuangan desa (Siskeudes), di Hotel Tren Central, Natuna, Kamis, 20 Juli 2023.
“Jadi ketika dalam perencanaan dan membuat regulasi harus mengikuti aturan dan regulasi,” ucap Boy.
Boy juga mengingatkan, bahwa saat ini bukan seperti zaman dzahilliyah yang bisa membuat laporan sesukanya, sekarang pengawasannya sudah sangat ketat mulai dari kejaksaan dan kepolisian sudah mengawasi.
Boy menekankan, kepada para Sekdes dan bendahara untuk hati-hati dalam pelaksanaan dan pelaporan administrasi.
“Jadi dengan terselenggaranya kegiatan ini, saya harap semua peserta memahami dan mendengarkan dengan baik-baik yang disampaikan narasumber,” sebut Boy.
Sementara, Kepala Dinas PMD Natuna, Anrizal Zen, berharap dengan sistem keuangan desa yang sudah berbasis online pengelolaan dana desa di Natuna lebih baik.
“Cukup dengan membuka laptop, dan memasukkan data, sudah bisa langsung terbaca,” ujar Anrizal Zen.
Ia menyebutkan, bahwa saat ini pengawasan dan kontrol dana desa sudah ketat. Dengan adanya sistem ini pengelolaan dana desa lebih efektif dan efisien serta pengambilan keputusan lebih akurat.
Anrizal Zen menuturkan, bahwa Natuna merupakan Kabupaten/Kota ketiga di Provinsi Kepri yang telah melaunching Siskeudes.
Mantan Camat Pulau Laut itu menerangkan, bahwa kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Sekde dan bendahara se-Kabupaten Natuna dengan mendatangkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Editor : Dika