Polres Kepulauan Anambas Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 2,1 Kg

0
278
Peroses pemusnahan barang bukti dengan cara di larutkan ke dalam air mendidih oleh Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Syafrudin Semidang Sakti (foto Junaidi)

Bursakota.co.id, Anambas – Polres Kepulauan Anambas melakukan pemusnahan Barang Bukti (BB) Narkoba berdasarkan Laporan Polisi : LP-A/18/XII/2021/SPKT Res-Anambas, tanggal 17 Desember 2021 seberat 2.111.62 Gram atau (2,1KG) di Makopolres Kepulaua Anambas, Selasa (18/01/2022).

Pemusnahan Barang Bukti (BB) Narkoba dengar Berat 2,1 Kg tersebut dengan cara dilarutkan kedalam air mendidih selanjutnya di buang ke saluran pembuangan.

Dalam pemusnahan tersebut juga turut hadir asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah HERIANTO, S.IP dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, SE.M.Tr.Opsla.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Syafrudin Semidang Sakti sebagai pemimpin acara pemusnahan menjelaskan, bahwa pemusnahan ini merupakan hasil dari penangkapan 2 orang pelaku pada tanggal 17 Desember 2021 lalu.

Barbuk Narkotika seberat 2,1 Kg yang akan dimusnahkan oleh Polres Anambas

“Ini merupakan pemusnahan dari hasil tangkapan tersangka RA (41) dan JK (49) pada 17 Desember tahun lalu di penginapan Miranti Jemaja,” jelas Kapolres saat Konfrensi Pers, Selasa (18/01/2022).

Lanjut, ia menyebutkan, bahwa barang bukti yang di musnahkan tidak semuanya, tetapi sudah disisihkan untuk di persidangan para tersangka nanti, sehingga total BB Narkotika dari JK dan RA ialah seberat 2.235.64 Gram (2,2KG).

“Untuk di persidangan nanti ada 6 Gram BB Narkoba, di tambah pengembalian dari Labfor BPOM 81.34 Gram yang sebelumnya di kirim untuk pemeriksaan,” jelasnya.

Kemudian untuk kedua tersangka di jerat dengan pasal 114 Ayat (2) dan atau pasal 112 Ayat (2) Jo pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 5 Tahun paling singkat, paling lama 20 Tahun atau Seumur Hidup bahkan Hukuman Mati.

“Tersangka akan di jerat pasal berlapis, dengan ancaman hukuman mati, karena Negara sudah jelas dalam Undang-Undang tidak ada Toleransi kepada masyarakat yang terbukti menggunakan Narkoba untuk kepentingan yang ada,” ucapnya.

Laporan : Jun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini