Bursakota.co.id, Payakumbuh – Kembali menorehkan prestasi, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh meraih nilai Reformasi Birokrasi (RB) tertinggi di Sumatra Barat (Sumbar).
“Alhamdulillah, kita mendapatkan nilai 77,27 dengan predikat BB, dan ini merupakan nilai tertinggi di Provinsi Sumatra Barat,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman, dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Ia menjelaskan Nilai RB yang didapat merupakan hasil dari kerja keras semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama ini.
“Tahun 2022 lalu, kita hanya meraih nilai 66,58 dengan predikat B, tahun ini kita mengalami peningkatan dan lompatan yang sangat signifikan,” jelas Jasman.
Penilaian RB ini, kata Jasman, menunjukkan kemampuan seluruh aparatur Pemko Payakumbuh dalam memberikan pelayanan dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Predikat BB yang disandang Payakumbuh 2023 ini menunjukkan adanya efektifitas penyerapan anggaran APBD untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh,” katanya.
“Dan menjadi bukti konkret bahwa seluruh aparatur dan OPD telah berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat,” sambungnya.
Jasman juga mengungkapkan, bahwa tingginya nilai RB ini tak lepas dari peran aktif semua pihak dan dukungan segenap masyarakat Kota Payakumbuh.
“Untuk itu kami menyampaikan terimakasih banyak atas dukungan dan komitmen pimpinan dan seluruh Perangkat Daerah. Tentu saja dukungan masyarakat sangat berperan besar dalam meraih nilai yang baik ini.”
“Untuk itu, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Jangan merasa cepat puas, masih banyak hal yang harus kita perbaiki dan tingkatkan untuk kemajuan Kota Payakumbuh ke depannya,” ingatnya.
Terpisah, Kabag Organisasi Kota Payakumbuh David Bakhri mengatakan, bahwa penilaian RB ini mencakup dua indikator, yaitu RB general dan RB tematik.
Adapun sesuai arahan dari Presiden RI melalui Kemenpan-RB, RB Tematik 2023 diharapkan dapat berdampak kepada masyarakat.
“Jika dahulu RB ini hanya sebatas administrasi dan pemenuhan dokumen, tahun 2023 RB berdampak dicetuskan sehingga lebih fokus pada perubahan dan memiliki hasil yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” sebutnya.
Tak hanya itu, David membeberkan bahwa Pemko Payakumbuh juga berkolaborasi dengan instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan lembaga filantropi untuk mengimplementasikan RB berdampak tersebut.
“Kita melibatkan seluruh OPD di Kota Payakumbuh untuk membantu pelayanan maksimal bagi masyarakat hingga mampu meningkatkan nilai RB di tahun 2023 kemarin,” terang David Bakhri menutup. (Warman/Humas)