Tradisi Tadarus Rutin Meriahkan Bulan Suci Ramadhan di Lanud RSA Natuna

0
38
Ket Foto : Tradisi tadarus ini rutin dilaksanakan oleh anggota Lanud RSA setelah sholat fardhu 5 (lima) waktu dan usai sholat tarawih, di Masjid Mina Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (13/3/2024).

Bursakota.co.id, Natuna – Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, tradisi tadarus Al-Quran kembali semarak di Lanud Raden Sadjad (RSA), Natuna. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh anggota Lanud RSA setelah sholat fardhu 5 (lima) waktu dan usai sholat tarawih, di Masjid Mina Lanud RSA, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (13/3/2024).

Tradisi tadarus ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota Lanud RSA. Selain itu, tadarus juga menjadi sarana untuk mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Quran dengan lebih baik.

Kegiatan tadarus dibagi menjadi beberapa kelompok secara bergantian selama 30 menit. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang perwira atau pembaca Al-Quran yang fasih. Hal ini bertujuan agar semua anggota Lanud RSA dapat berkesempatan untuk membaca dan memahami Al-Quran.

Komandan Lanud RSA, (Danlanud RSA), Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., menyambut baik tradisi tadarus ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan anggota Lanud RSA selama bulan Ramadhan.

“Tradisi tadarus ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Kolonel Pnb Dedy Iskandar.

“Selain itu, tadarus juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan antar anggota Lanud RSA,” imbuhnya.

Tradisi tadarus di Lanud RSA ini merupakan salah upaya untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Anggota Lanud RSA terus melestarikan kegiatan ini yang membawa manfaat bagi mereka. Kegiatan ini telah berlangsung sejak lama dan diprakarsai oleh Danlanud RSA.

Editor  : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini