Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Dua Nelayan yang Mengalami Kerusakan Mesin di Perairan Pulau Laut Natuna

0
15
Proses evakuasi dua nelayan yang mengalami kerusakan mesin pompong di perairan Pulau Laut

Natuna – Aksi cepat dan sigap ditunjukkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dalam menyelamatkan dua nelayan yang mengalami kerusakan mesin kapal di perairan Pulau Laut, Natuna.

Operasi penyelamatan yang berlangsung dramatis ini berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat pada Selasa dini hari (24/06) pukul 00.50 WIB.

Insiden berawal saat laporan kondisi darurat diterima Senin malam, pukul 18.40 WIB. Kapal nelayan dilaporkan mengalami kerusakan mesin sekitar 10 mil laut dari Unit Siaga SAR Pulau Laut.

Menanggapi laporan tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Pulau Laut, Posal Pulau Laut, Polsek Pulau Laut, Babinsa Pulau Laut, dan HNSI Pulau Laut segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Dengan menggunakan kapal milik HNSI Pulau Laut, tim bergerak cepat menembus gelapnya malam demi menyelamatkan dua nyawa yang terombang-ambing di laut. Berkat koordinasi yang solid dan aksi tanggap dari seluruh unsur terkait, kedua nelayan akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Kapal milik korban juga berhasil ditarik ke Pelabuhan Tanjung Batu.

“Kami bersyukur operasi SAR berjalan lancar dan aman. Ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa antara semua pihak yang terlibat,” ujar Abdul Rahman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.

Ia juga kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam pelayaran laut.

“Kami terus menghimbau masyarakat, khususnya para nelayan, agar selalu memastikan kesiapan alat transportasi sebelum melaut, baik untuk mencari ikan maupun melakukan penyebrangan,” tegasnya.

Keberhasilan operasi ini kembali menegaskan komitmen kuat Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna dalam memberikan perlindungan dan respons cepat terhadap situasi darurat di wilayah perairan. Sinergi antar instansi menjadi kunci utama dalam menyelamatkan nyawa dan menjamin keselamatan masyarakat pesisir. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini