
Natuna – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna bergerak cepat dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Seorang warga bernama Edi Iskandar (32), asal Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Semagu pada Selasa (3/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Begitu menerima laporan, Kepala Kantor Basarnas Natuna, Abdul Rahman, langsung mengerahkan satu tim rescue beranggotakan lima personel untuk melakukan pencarian. Tim diberangkatkan menggunakan truk personel, membawa perlengkapan lengkap seperti ruberboat, alat selam, perlengkapan keselamatan air, serta alat penerangan.
“Kami telah kerahkan satu tim pada pelaksanaan operasi SAR ini. Kami memohon doa dan dukungan informasi dari masyarakat agar pencarian berjalan lancar dan korban bisa segera ditemukan,” ungkap Abdul Rahman.
Operasi SAR ini menjadi prioritas utama Basarnas Natuna. Dengan semangat kemanusiaan, profesionalisme, dan peralatan yang memadai, tim bergerak cepat untuk menaklukkan tantangan medan laut demi menyelamatkan nyawa.
Kepala Basarnas Natuna juga mengimbau masyarakat sekitar perairan Semagu agar turut membantu dengan memberikan informasi yang relevan jika melihat tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin. Ini bukan hanya tugas kami, tapi tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama semua pihak, kami berharap korban segera ditemukan,” tambahnya.
Semangat tim SAR Basarnas Natuna mencerminkan komitmen teguh dalam menjalankan tugas penyelamatan. Harapan pun mengiringi setiap upaya pencarian, agar Edi Iskandar dapat ditemukan dalam keadaan selamat atau segera dievakuasi. (Bk/Dika)