Natuna – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna menggelar kegiatan orientasi bagi 23 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru diterima. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dan terpusat di seluruh Indonesia melalui platform Zoom dan metode klasikal di masing-masing unit kerja, berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Juni 2025.
Mengusung tema “Menjadi ASN BerAKHLAK Dimulai dari Diri, Berdampak untuk Negeri”, orientasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK). Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam membentuk karakter ASN yang berintegritas dan profesional.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk pondasi sikap dan pemahaman CPNS terhadap tugas dan fungsi instansi.
“Orientasi ini penting agar para CPNS memahami nilai-nilai serta budaya kerja yang berlaku di lingkungan Basarnas, khususnya di Natuna. Dengan pemahaman tersebut, mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Abdul Rahman.
Selama kegiatan berlangsung, para CPNS mendapatkan pembekalan materi seputar tugas dan fungsi Kantor Pencarian dan Pertolongan, penguatan nilai-nilai AKHLAK, serta pelatihan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Mereka juga berkesempatan berdiskusi dengan pegawai senior dan berbagi pengalaman untuk memperkaya wawasan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki dedikasi dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat.
“Kami berharap CPNS ini dapat menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan kerja maupun masyarakat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna berkomitmen untuk terus membimbing dan mendukung mereka dalam pelaksanaan tugas ke depan,” tambah Abdul Rahman.
Orientasi CPNS ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Basarnas Natuna dalam meningkatkan kualitas pelayanan pencarian dan pertolongan di wilayah perbatasan negara tersebut. (Bk/Dika)
