Kepri Tarik Minat India, Silaturahmi Strategis Wagub Nyanyang dan Diplomat Konjen India

0
33
Ket Foto : Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, dan Deputy Chief of Mission Konsulat Jenderal India, Mr. Bijay, pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Wagub, Graha Kepri.

Batam – Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi mewarnai pertemuan antara Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, dan Deputy Chief of Mission Konsulat Jenderal India, Mr. Bijay, pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Wagub, Graha Kepri. Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan diplomatik, melainkan langkah konkret membuka gerbang kerjasama ekonomi yang lebih luas antara Kepri dan India.

Dalam pertemuan tersebut, Wagub Nyanyang memanfaatkan momentum untuk memaparkan potensi besar Provinsi Kepri, khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan bebas.

Ia menekankan bahwa Kepri saat ini memiliki 30 pusat industri, mulai dari pengolahan teknologi seperti chip hingga produksi handphone, yang tersebar di berbagai kabupaten/kota dan didukung oleh infrastruktur yang terus berkembang.

“Kami memiliki zona perdagangan bebas yang sangat strategis, dan akan terus kami perluas. Ini menjadi salah satu kekuatan utama kami dalam menarik investasi global,” ujar Wagub Nyanyang optimis.

Lebih jauh, ia menyoroti bahwa pembangunan industri harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas SDM lokal. Pemerintah Provinsi Kepri, katanya, telah menjalankan berbagai program pelatihan tenaga kerja, sehingga para investor tidak perlu merekrut pekerja dari luar daerah.

“Kami ingin investasi ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kepri. Karena itu, peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal menjadi prioritas kami,” tambahnya.

Sementara itu, Mr. Bijay menyambut positif paparan Wagub. Ia mengaku terkesan dengan potensi Kepri, baik dari sisi geografis yang dekat dengan Singapura dan Selat Malaka, maupun fasilitas industri dan kebijakan daerah yang pro-investasi.

“Kami melihat Kepri sebagai kawasan yang sangat menjanjikan bagi ekspansi perusahaan-perusahaan India,” ujar diplomat yang dikenal aktif menjalin kerjasama ekonomi ini.

Menariknya, Mr. Bijay juga menyinggung dinamika geopolitik global. Ia menyatakan bahwa potensi perang tarif antara Cina dan Amerika bisa menjadi peluang strategis bagi India untuk memperluas pengaruh ekonomi, termasuk melalui investasi di kawasan-kawasan kunci seperti Kepri.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat kehadiran ekonomi India di kawasan Asia Tenggara. Dan kami melihat Kepri sebagai mitra potensial yang tepat,” tegasnya.

Silaturahmi ini bukan hanya mencerminkan diplomasi antarnegara, tapi juga menjadi cermin kesiapan Kepulauan Riau sebagai kawasan industri global yang inklusif, adaptif, dan proaktif. Harapannya, pertemuan ini menjadi pintu pembuka investasi nyata yang membawa manfaat luas bagi masyarakat Kepri.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini