LKKPN Anambas Gencarkan Sosialisasi Cegah Perburuan dan Perdagangan Penyu di Anambas

0
96
FOTO : Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru melalui Wilayah Kerja (Wilker) Anambas kembali menggelar sosialisasi pencegahan perburuan dan perdagangan penyu di sejumlah titik strategis di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bursakota.co.id, Anamabas – Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru melalui Wilayah Kerja (Wilker) Anambas kembali menggelar sosialisasi pencegahan perburuan dan perdagangan penyu di sejumlah titik strategis di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala LKKPN Pekanbaru Dr. Rahmat Irfansyah, M.Si melalui Koordinator Wilker LKKPN Anambas, Leonard Simbolon, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih maraknya masyarakat yang mengambil, memperjualbelikan, bahkan mengonsumsi telur penyu di wilayah Tarempa dan sekitarnya

“Masih ada masyarakat yang mengambil, menjual, dan mengonsumsi telur penyu di Anambas. Inilah yang menjadi dasar kami melaksanakan sosialisasi ini,” ujar Leonard, Selasa (08/07/2025).

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah materi utama terkait upaya konservasi satwa dilindungi, khususnya penyu. Salah satu materi pokok yang disampaikan adalah mengenai UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang kini telah diperbarui menjadi UU No. 32 Tahun 2024.

“Undang-undang ini mengatur secara tegas perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar yang dilindungi seperti penyu, serta sanksi bagi siapa saja yang melanggar,” jelasnya.

FOTO : Sosialisasi pencegahan perburuan dan perdagangan penyu di sejumlah titik strategis di Tarempa,

Sosialisasi dilakukan di berbagai lokasi seperti Pasar Ikan Tarempa Barat, Pelabuhan Nelayan Tarempa Barat, Pasar Inpres Tarempa, serta kedai-kedai kopi di Tarempa dan Tarempa Barat. Peserta kegiatan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pedagang pasar, pembeli, hingga masyarakat umum.

Leonard menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya terhadap penyu yang statusnya semakin terancam.

“Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian penyu. Jangan lagi ada yang mengambil telur penyu untuk dijual atau dikonsumsi,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya akan berlangsung di Tarempa, tetapi juga akan menyasar wilayah lain seperti Letung, Jemaja, dan kawasan pesisir lainnya di Kepulauan Anambas.

Lebih lanjut, Leonard menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang membahayakan penyu, seperti memelihara, memperdagangkan, maupun mengambil telur penyu.

“Kami juga minta masyarakat, kalau menemukan penyu yang terluka, terjerat jaring atau memerlukan bantuan, segera laporkan ke pihak berwenang, termasuk ke LKKPN Pekanbaru Wilker Anambas,” pesannya.

Dengan kegiatan sosialisasi yang berkelanjutan, Leonard berharap konservasi penyu di Kepulauan Anambas bisa lebih terjaga dan generasi mendatang tetap dapat menyaksikan kehadiran biota laut yang kini semakin langka itu.

Kegiatan tersebut juga melibatkan PolAir Anambas, LANAL Tarempa, Dinas DP3, PSDKP Anambas.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini