Misteri Kematian Pegawai Imigrasi Tarempa di Anambas, Dijemput Pria Misterius Sebelum Ditemukan Tewas

0
205
FOTO : Jasad korban saat di evakuasi oleh petugas

Bursakota.co.id, Anambas – Kasus kematian pegawai Imigrasi Tarempa bernama Harsyad (52) masih menjadi misteri dan menggemparkan warga Anambas.

Ia ditemukan tak bernyawa di semak-semak sebelum Kampung Flores, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, pada Jumat (17/10) pagi.

Penemuan jasad tersebut sontak membuat warga setempat heboh. Banyak yang tak menyangka, sosok pegawai Imigrasi yang dikenal ramah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan meninggal, Harsyad sempat dijemput oleh seorang pria tak dikenal sekitar pukul 02.00 dini hari. Hal itu dilihat langsung oleh abang iparnya.

“Abang iparnya lihat ada orang jemput pakai motor. Tapi dia gak sempat nanya mau ke mana. Seperti terkunci mulutnya. Padahal biasanya selalu nanya,” ujar Ita, salah satu kerabat korban, saat ditemui di rumah duka.

Menurut Ita, pria yang menjemput korban tidak jelas wajahnya karena mengenakan jaket berpenutup kepala.

“Orangnya pakai motor matic kecil. Gak kelihatan mukanya, soalnya malam dan lampu motor juga redup,” tambahnya.

Pihak keluarga mengaku telah mencoba mencari tahu siapa sosok misterius itu. Mereka bahkan sudah memeriksa rekaman CCTV di beberapa rumah warga yang berada di arah jalan menuju lokasi penemuan mayat.

“CCTV sudah dicek, tapi belum kelihatan jelas siapa orangnya. Masih kabur,” kata Ita lagi dengan nada sedih.

Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas AKP Bambang Sutmoko, dalam kerenagan rilisnya Nomor 114/X/HUM.6.1.1./2025 menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian.

“Belum ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan seluruh kemungkinan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut secara menyeluruh.

“Kami telah menurunkan tim Inafis dari Satreskrim untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Semua kemungkinan kami dalami, termasuk faktor medis,” kata Kapolres.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya.

“Kami mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian dan rumah sakit. Jangan berspekulasi, kami akan sampaikan perkembangan hasil penyelidikan secara terbuka,” tegasnya.

Penemuan jasad PNS ini sempat menarik perhatian warga karena lokasi kejadian berada di jalur utama yang cukup ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil visum dari RSUD Tarempa untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya korban.(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini