
Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna resmi menutup rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari di Gedung Sri Serindit, Ranai. Kegiatan yang digelar pada Selasa – Rabu, 10–11 Juni 2025 ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk penetapan nilai anggaran pembangunan sebesar Rp 1,84 triliun untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, dan ditutup oleh Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko.
Acara ini turut dihadiri para pejabat tinggi daerah, perwakilan masyarakat, tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, BUMD, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Boy menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta Musrenbang atas keterlibatan aktif dalam menyusun arah pembangunan Natuna ke depan.
“Musrenbang ini cukup menyita energi dan pikiran. Maka kepada seluruh peserta, kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusinya,” ujar Sekda Boy.
Empat Kesepakatan Strategis
Sekda Boy menjelaskan, Musrenbang tahun ini menghasilkan empat poin kesepakatan utama:
1. Prioritas Pembangunan Daerah, yang mencakup:
Akselerasi pengelolaan potensi ekonomi berbasis maritim dan keunggulan lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Peningkatan konektivitas antar pulau dan pemerataan infrastruktur, Penguatan sumber daya manusia (SDM), reformasi birokrasi, serta pemanfaatan teknologi informasi yang berlandaskan nilai keagamaan dan pelestarian budaya.
2. Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Natuna Tahun 2026, yang terdiri dari: 157 program, 427 kegiatan dan 1.263 sub-kegiatan.
3. Identifikasi Program Belum Terakomodir, yakni kesepakatan terhadap program dan kegiatan yang belum dapat diakomodasi dalam RKPD 2026 beserta alasan yang menyertainya.
4. Rumusan Akhir RKPD, yaitu persetujuan atas rumusan yang tercantum dalam lampiran Musrenbang, yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari penyusunan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2026.
Anggaran Mencapai Rp 1,84 Triliun
Salah satu poin penting dari Musrenbang kali ini adalah kesepakatan nilai anggaran yang telah dihitung secara menyeluruh, yakni sebesar Rp 1.843.650.623.587, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna.
“Alhamdulillah, nilai ini telah disepakati bersama. Kita patut bersyukur karena ini angka yang luar biasa dan mencerminkan komitmen besar kita terhadap pembangunan daerah,” jelas Sekda Boy disambut tepuk tangan para peserta.
Sekda juga mengingatkan pentingnya stabilitas keuangan nasional, karena sebagian besar sumber pendanaan pembangunan daerah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Karena sebagian besar sumber keuangan kita berasal dari APBN, maka mari kita berdoa agar kondisi keuangan negara tetap sehat dan stabil, agar semua program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan maksimal,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara Musrenbang oleh seluruh unsur terkait, disusul dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kolektif menuju Natuna yang lebih maju dan berkelanjutan. (Bk/Dika)