Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di wilayah Kepri. Imbauan ini disampaikan pada Kamis, 29 Mei 2025.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., melalui Kabidhumas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, wilayah Kepri diperkirakan akan dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko bencana, termasuk gelombang tinggi di wilayah perairan.
“Cuaca ekstrem ini harus kita antisipasi bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun selalu waspada,” ujar Kabidhumas.
Polda Kepri menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat, di antaranya:
Menghindari aktivitas di laut saat cuaca buruk.
Tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air.
Memeriksa kondisi bangunan, terutama yang berada di dekat lereng atau tebing.
Menyimpan dokumen penting di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
Memperoleh informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG dan BPBD.
Untuk mendukung langkah antisipatif, Polda Kepri juga telah menyiapkan berbagai strategi menghadapi potensi bencana, seperti:
Melakukan pemetaan wilayah rawan bencana dan upaya mitigasi.
Melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait potensi bahaya.
Menyiagakan personel serta sarana dan prasarana tanggap darurat.
Meningkatkan koordinasi dengan BPBD, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya.
Masyarakat juga diminta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta dianjurkan untuk memantau perkembangan melalui situs www.bmkg.go.id, akun @infobmkg, dan aplikasi InfoBMKG.
Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi layanan kepolisian di nomor 110 atau melalui Super App Polri yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore.
“Kesiapsiagaan dan sinergi semua pihak, baik masyarakat maupun aparat, menjadi kunci dalam meminimalisir risiko dan dampak dari bencana. Mari kita jaga keselamatan bersama,” tutup Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad.
Editor : Papi
