Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan CSR Award kepada tiga perusahaan dengan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) terbesar pada 2024. Ketiga perusahaan itu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional I, Bank Sumut, PTPN IV Regional I.
Penyerahan CSR Award ini dilakukan di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Rabu (11/6/2025) dalam sebuah acara Coffee Morning dan Diskusi Sinergi Program Kerja dan Dukungan CSR. Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap, Kepala Bappeda Benny Iskandar, segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, serta perwakilan perusahaan.
Rico Waas berharap hubungan Pemko Medan dan perusahaan, baik swasta maupun milik negara, lebih terjalin, untuk membangun Medan yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih memanusiakan manusia.
Menurutnya, jika masyarakat merasakan kenyamanan tinggal di sini, semua pihak akan mendapat benefitnya, termasuk pihak perusahaan. Karena itu, kerja sama untuk membangun Medan ini menjadi lebih baik, harus terus ditingkatkan. Salah satunya, dengan memanfaatkan CSR ini untuk pembangunan kota.
Hal ini, lanjut Rico Waas, sejalan dengan semangat Medan untuk Semua, dan Semua untuk Medan. Artinya, Medan milik semua masyarakat, dan semua berkarya untuk Medan.
Rico Waas menyebutkan, pemberian CSR dari perusahaan ini juga akan menjadi legacy sekaligus menaikkan branding dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada perusahaan.
“Penyaluran CSR akan menaikan citra perusahaan, lebih dari itu perusahaan akan dekat dan dipercaya masyarakat,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar menyampaikan, Pemko Medan telah mempunyai website CSR Pemko Medan. Website ini berperan menghubungkan antara masyarakat dengan perusahaan. Sistem yang dikembangkan Pemko Medan ini mengintegrasikan praktik sosial dan lingkungan yang bertanggung jawab ke dalam operasi dan interaksi bisnis perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Benny menawarkan berbagai program yang bisa didukung CSR, antara lain revitalisasi kawasan kumuh, tong sampah, perbaikan halte, dan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting.
Editor : Papi
