Rico Waas Tinjau Job Fair, 56 Perusahaan Buka 2.149 Lowongan dengan 203 Jabatan

0
4
FOTO : Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau pelaksanaan job fair yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Universitas Prima, Rabu (18/6/2025)

Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau pelaksanaan job fair yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Universitas Prima, Rabu (18/6/2025) di hall universitas swasta itu. Masyarakat begitu antusias menghadiri kegiatan ini. Baru sejam dibuka, hall telah dipadati para pencari kerja.

“Hari ini adalah 56 perusahaan yang menyediakan 2.149 lowongan. Baru sejam dibuka, sudah seribuan lebih pencari kerja sudah hadir,” ucap Rico Waas di sela-sela peninjauannya.

Data yang diperoleh menunjukkan, 2.149 lowongan dengan 203 jabatan itu terdiri dari 928 lowongan untuk laki-laki dan 1.221 perempuan.

Rico Waas menilai, antusias pencari kerja memanfaatkan ajang job fair ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Para pencari kerja ini, lanjutnya, ada yang tamatan SMA maupun SMK dan lowongan yang disediakan perusahaan juga variatif.

“Menariknya, ada perusahaan yang menerima penyandang disabilitas. Kita apresiasi perusahaan yang melakukan hal tersebut. Harapannya mereka yang hadir di sini bisa langsung diterima,” ucapnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu berpesan kepada pencari kerja agar tetap bersemangat. Mereka, lanjutnya, harus membuktikan diri layak untuk bekerja, mempunyai talenta, cara bekerja sama dan komunikasinya baik, komitmen dan integritas.

Didampingi Kadisnaker Medan, Ilyan Chandra Simbolon, Wali Kota mengatakan, job fair ini salah satu upaya yang membuka akses lowongan pekerjaan kepada pencari kerja di sektor formal. Selain itu, lanjutnya, untuk membuka lapangan pekerjaan, investasi juga harus ditingkatkan.

“Harus bisa kita pastikan, berinvestasi di Kota Medan ini aman, nyaman, pengurusan izinnya cepat dan mudah. Ini harus kita buktikan juga.”

Dari sisi pencari kerja, Rico Waas juga mengingatkan soal keterampilan dan keahlian. Karena itu Pemko Medan bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan skill para pencari kerja. Skill ini akan menarik perhatian perusahaan penyediaan lowongan pekerjaan.

Dalam kunjungan itu, Rico Waas sempat berbincang dengan salah satu pencari kerja penyandang disabilitas, Ummu Aina Lubis. Perempuan usia 24 tahun ini tuna daksa sejak lahir. Dia mengetahui kabar job fair ini dari media sosial Disnaker Medan. Dengan penuh percaya diri, dia pun datang membawa surat lamaran untuk disampaikan kepada Alfamidi yang membuka lowongan untuk disabilitas.

“Saya melamar sebagai kasir,” ucapnya.

Ummu mengaku sudah pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta. Dia diterima bekerja sebagai operator melalui biro jasa. Kini masa kontraknya telah selesai, karena itu dia harus mencari kerja lagi. “Semoga saya bisa diterima, semoga banyak peluang untuk disabilitas,” ungkapnya.

Dalam job fair ini ada dua perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Keduanya adalah Alfamidi dan Alfamart yang masing-masing menyediakan lima lowongan bagi disabilitas untuk pekerjaan di toko dan gudang.

Rizki Kartika, tenaga rekruitmen Alfamidi menyebutkan, perusahaan memang wajib menerima penyandang disabilitas sebesar satu persen dari jumlah karyawannya.

“Jumlah itu telah terpenuhi sebelumnya, namun seiring perjalanan waktu, jumlah karyawan bertambah, otomatis lowongan disabilitas juga bertambah.”ujarnya.(Jait)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini