Buton Tengah – Seorang warga Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, bernama H. Supri (53), menjadi korban serangan buaya saat memancing di perairan Dusun Terwani Bawah, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, pada Sabtu malam, 26 Desember 2025, sekitar pukul 20.00 WITA.
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban memancing ikan bersama dua rekannya, Imran dan Juma, menggunakan perahu. Ketiganya diketahui berangkat melaut sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA dan memutuskan kembali ke daratan setelah seharian berada di laut.
Setibanya di lokasi tambatan perahu, Imran dan Juma lebih dahulu naik ke darat. Sementara itu, H. Supri masih berada di perahu untuk memastikan tali perahu terikat dengan baik. Namun, tak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari korban.
Kedua rekannya yang sudah berjalan menjauh langsung bergegas kembali ke lokasi dan mendapati H. Supri tengah diterkam seekor buaya berukuran besar. Buaya tersebut menggigit tubuh korban di sekitar area tambatan perahu dan menyeretnya ke dalam air dengan kedalaman sekitar satu meter.
Dalam kondisi panik, Imran dan Juma berupaya menyelamatkan korban dengan memukul buaya tersebut menggunakan alat seadanya. Setelah beberapa saat bergumul, buaya akhirnya melepaskan korban dan menjauh dari lokasi.
Usai kejadian, H. Supri segera dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Kanapa-napa untuk mendapatkan penanganan medis. Akibat serangan tersebut, korban mengalami sejumlah luka serius, di antaranya luka gigitan di bagian panggul, luka robek pada betis kanan, luka di bagian perut, serta luka pada tangan kanan.
Pihak Polsek Mawasangka yang menerima laporan kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan serta menjenguk korban di rumah sakit. Aparat kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di perairan yang diduga menjadi habitat buaya.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama di kawasan perairan yang rawan dan diduga menjadi habitat buaya,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Mawasangka.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Warga setempat juga diimbau untuk tidak mengganggu habitat alami buaya guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
Laporan : Haris

















