Bursakota.co.id, Natuna – Tim SAR Gabungan yang di Pimpin Koordinator Pos SAR Anambas Berhasil Menemukannya Korban 3 orang Nelayan asal sedanau yang mengalami mati mesin di Pulau Penjalin, Anambas.
3 orang korban di temukan selamat setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos, M.M mengatakan Pencarian hari ke 2 di mulai jam sekitar 07.00, yang di awali dengan breafing tim SAR gabungan oleh OSC yaitu koordinator pos SAR Febry Beni.
Pencarian menggunakan Rigid Infatable Boat milik pos SAR Anambas perjalanan ke lokasi titik kapal korban kurang lebih be jarak sekitar 23 Nm dari Pelabuhan Antang Tarempa.
Pada pukul 09.35 Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kapal mati mesin tersebut, memang benar kapal tersebut rusak mesin dari tanggal 1 Desember di laut, tentu akan membahayakan jika tidak segera di evakuasi.
Selain dari tim Gabungan, SAR juga koordinasi dengan Nelayan di sekitar, yaitu kapal KM Pelita yang berbobot GT 20 asal Kijang yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi untuk memberikan bantuan towing kapal biar lebih aman ke pulau pejalin.
Lanjut Mexi, sementara itu untuk para korban dan kapal saat ini di pulau pejalin dalam keadaan kondisi selamat.
“saat ini kondisi korban aman, para korban kami bawa kembali ke pelabuhan Antang Tarempa,” ujar Mexi.
“ telah di ketemukan korban ini maka operasi SAR di tutup dan di nyatakan sudah selesai. Ucapan terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kkepada Polairud, TNI AL, Polsek, BPBD, Media, HNSI dan Nelayan yang sudah berjibaku dalam misi penyelamatan ini,” tambahnya.
Selain itu, Mexi juga menghimbau, demi keselamatan bersama, ia mengajak seluruh nelayan ataupun pemilik kapal agar Sebelum berangkat bisa membaca cuaca 3 hari kedepan, melengkapi peralatan komunikasi, melengkapi peralatan keselamatan, memperhatikan jarak jangkau peralatan komunikasi, Jika ada kendala di laut segera informasikan. (Jun)