Wakil Bupati Natuna Apresiasi Kementerian Kebudayaan Gelar Kenduri Pulau Tiga

0
56
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik saat menerima kunjungan tim BPK wilayah IV di ruang kerjanya

Tradisi jadi penguat identitas dan potensi wisata daerah

Natuna – Rangkaian Kenduri Pulau Tiga 2025 yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV resmi berakhir pada Jumat (15/08/2025) malam.

Selama beberapa hari, masyarakat disuguhkan beragam pertunjukan seni tradisi, mulai dari tari persembahan, musik gambus, hingga teater Mendu yang berhasil memukau penonton.

Kemeriahan acara tidak hanya mendapat sambutan hangat dari warga, tetapi juga apresiasi penuh dari Pemerintah Kabupaten Natuna. Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, menilai kegiatan kebudayaan seperti ini penting untuk menjaga warisan leluhur sekaligus memperkuat jati diri daerah.

“Pada prinsipnya pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan semacam ini. Natuna memang memiliki banyak kebudayaan yang harus kita lestarikan dan kenalkan kepada generasi muda,” ujar Jarmin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, Kenduri Pulau Tiga tidak hanya menjadi tontonan hiburan, melainkan juga sarana edukasi dan kebanggaan bersama. Ia menekankan bahwa budaya dapat berdampak positif bagi pembangunan daerah, terutama dalam menggerakkan sektor pariwisata dan membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.

“Budaya adalah aset bernilai tinggi. Kalau kita rawat dengan baik, budaya bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.

Jarmin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut berperan dalam menjaga kelestarian tradisi. Tanpa keterlibatan anak muda, ia khawatir budaya lokal akan sulit bertahan di tengah derasnya arus modernisasi.

Pemerintah Kabupaten Natuna berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, baik melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun inisiatif masyarakat setempat.

“Semua ini adalah bagian dari jati diri kita. Kalau kita kehilangan budaya, kita kehilangan identitas,” tegas Wakil Bupati.

Kenduri Pulau Tiga 2025 pun menutup rangkaiannya dengan penuh kesan, meninggalkan harapan agar kebudayaan Natuna tetap hidup dan menjadi kebanggaan daerah di masa depan. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini