
Bursakota.co.id, Natuna – Ahir-ahir ini kebutuhan masyarakat terhdap daya listrik dan air bersih semakin meningkat. Melihat hal itu, Bupati Natuna Wan Siswandi memasukkan dua usulan tersebut, sebagai skala prioritas untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga agar direalisasikan.
Menurut Wan Siswandi, ketersedian daya listrik di Natuna saat ini sudah mulai menipis, itu dikarenakan pemakai samakin banyak dan perlu adanya penambahan daya. Kondisi tersebut, sangat berbeda beberapa tahun lalu dimana ketersedian daya listrik masih berlebih dan ada daya cadangan untuk mengatasi beban puncak.
“Kita bisa lihat, sekarag konsumsi listrik semakin meningkat, ini menandakan pemakai semakin ramai, jadi listrik harus kita usulkan penambahan daya ke pemerintah agar tidak kekurangan lagi,”ujar Wan Siswandi ketika menerima kunjungan silaturahmi PWI Natuna diruang kerjanya, Senin (01/11).
Dikatakan Wan Sis, meningkatnya kebutuhan listrik di Natuna, menandakan daerah sedang berkembang dan penduduk mulai ramai. Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat harus terpenuhi maksimal untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dulu kita masih berlebih daya listrik sekarang malah berkurang, ini menandakan kita sudah mulai ramai dan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, bisa dibilang daerah kita sedang berkembang “ujarnya.
Selain listrik, lanjut Wan Siswandi Natuna juga sering kerisis air bersih terutama saat musim panas. Hal itu terjadi karena debid air bersih yang di kelola oleh PDAM saat ini, tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat setiap hari.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wan Siswandi menggesa pembangunan embung Sebayar sebagai cadangan sumber air baku, terutama di saat musim kemarau.
Menurutnya, sumber air yang ada saat ini sangat kurang bahkan disaat musim hujan. Sebab debit air yang dikelola oleh PDAM sangat terbatas, tidak mampu menampung kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
“Sumber air yang ada itu, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu kecamatan, tidak akan cukup untuk menampung kebutuhan satu kabupaten, apalagi penduduk mulai bertambah, pasti kebutuhan air bersih meningkat,”ujarnya.
Untuk itu, ia berharap pembangunan embung Sebayar sebagai sumber air baku baru bisa terlaksana secepatnya.
“Harus ada sumber air baku tambahan, kita menggesa embung Sebayar secepatnya dibangun untuk mengatasi kekurangan air bersih, khusunya untuk mengkaper kebutuhan masyarakat Kota Ranai dan sekitarnya,”ujar Siswandi.***(don)