Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas Melalui Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) menggelar Uji coba jalur 1 (Satu) arah atau One Way di jalan utama Ibu Kota Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas telah di laksanakan serta di sosialisasikan kepada masyarakat guna menekan kemacetan, Rabu (12/01/2022).
Pelaksanaan uji coba tersebut melibatkan Unsur TNI dan Polri dari Kesatuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Anambas juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Adapun rute yang di berlakukannya One Way tersebut meliputi Jalan Hang Tuah, Jalan Diponegoro, Jalan Hang Lekir dan Jalan Ahmad Yani.
Ekodesi selaku kepala Dishub LH menerangkan, bahwa uji coba One Way tersebut akan di lakukan selama kurang lebih 1 bulan lamanya, guna menekan kemacetan dan menata kota sehingga nyaman bagi pengguna jalan dan masyarakat.
“Uji Coba ini kita mulai pukul 08.00 sampai 11.00 di lanjutkan pukul 13.00 hingga 16.00 dan akan kita berlakukan selama sebulan agar masyarakat menjadi terbiasa,” terangnya.
Selajunya, Ia juga mengatakan, selain uji coba One Way, selanjutnya pihaknya bersama dengan pihak terkait akan mensosialisasikan kepada masyarakat, baik Pedagan Kaki Lima di sekitar ruas jalan yang di berlakukan uji coba, maupun pengguna yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
“Kami bersama juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna jalan, dan nanti akan kita tata jalan ibukota ini menjadi lebih nyaman pastinya. Baik dari parkiran, antisipasi macet, juga pemandangan sekitar jalan yang menjadi lebih enak untuk masyarakat,” kata Ekodesi.
Di sisi lain, Kepala Satlantas Polres Anambas, AKP Lambok Marito Sinaga yang turut melakukan penjagaan guna kelancaran saat uji coba menyampaikan, bahwa kenyamanan dan keamanan dalam berkendara di saat kegiatan berlangsung merupakan prioritas, sehingga jika nanti sudah di berlakukan permanen dan terdapat masyarakat yang melanggar, pihak Satlantas bisa melakukan teguran.
“Kami ikut melakukan penjagaan dan penyuluhan, sehingga nantinya di saat telah di tetapkan menjadi jalur One Way permanen, masyarakat tidak ada yang melanggar,” sampai Kasatlantas.
Kemudian, salah satu masyarakat pengguna jalan, Juliadi mengatakan bahwa dirinya terkait dengan adanya pelaksanaan uji coba One Way tersebut sangat tidak keberatan, karena menurutnya jalanan kota yang sempit tentu tidak nyaman untuk di lalui, apalagi jika ada kemacetan dalam jalan yang kecil tersebut.
“Saya pribadi sangat mendukung, dengan adanya jalur seperti ini pastinya memudahkan kami pengguna jalan, tetapi ya karena baru seperti ini kan otomatis masyarakat belum sepenuhnya paham,” kata Juliadi.
Sementara itu, tidak jauh berbeda dengan Juliadi, salah satu Angota Persatuan Ojek Tarempa (Pota) mendukung kegiatan tersebut, yang mana demi kenyamanan bersama tidak ada yang akan keberatan.
“Kalau untuk hal yang bermanfaat dan bernilai positif tidak ada masalah, sangat mendukung,” dukungnya.
Laporan : Jun
