Bursakota.co.id, Natuna – Kebutuhan telur ayam di Natuna, Kepulauan Riau mulai sulit didapatkan. Kelangkaan salah satu kebutuhan pokok ini terjadi sejak kemarin, Sabtu (19/12/2022).
Salah seorang pemilik rumah makan, Armel mengaku sulit mendapatkan telur baik pasar maupun di toko sekitar Kota Ranai, Natuna.
“Sekarang telur langka, puas kami cari di pasar dan toko sembako tapi semuanya pada kosong,” kata Arme, Minggu (18/12/2022) malam.
Ia menjelaskan, kelangkaan itu terjadi baru beberapa hari belakangan.
Sementara itu, pantauan media di Pasar Tradisional Ranai, sekira pukul 11.30 WIB, tampak pasar masih ramai pengunjung dan terjadi aktivitas jual beli.
Namun, dari banyak kebutuhan pokok yang dijual di sana untuk tampak stok telur hanya terlihat sedikit.
Seorang pedagang pasar mengaku, pihaknya tidak berani menyetok telur yang banyak. Pasalnya saat ini harga telur sedang naik harga.
“Stok tak banyak bang, bos kami tak berani membeli banyak soalnya harganya tinggi,” kata pedagang berbaju merah itu.
Ia menjelaskan, satu ikat telur yang terdiri dari lima papan dibanderol dengan harga Rp 300 ribu sementara harga sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp 260 ribu hingga Rp 270 ribu.
“Stok telur ini baru masuk tadi, yang kami stok sedikit,” ujarnya.
Diketahui telur ayam yang dijual di Kota Ranai dan sekitarnya berasal dari Kota Tanjungpinang, Kepri. Kebutuhan pokok ini dibawa menggunakan kapal laut.
Ia memprediksi naiknya harga telur ini diakibatkan cuaca yang ekstrem sehingga gelombang laut tinggi.
“Biasanya penyebabnya naik harga itu gelombang tinggi,” tuturnya.
Mengenai kelangkaan telur ayam di Natuna, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna belum memberikan respon maupun keterangan mengenai kelangkaan dan naiknya harga telur ayam.(Bk/Dika)
