Gubernur Kepri Resmikan Peternakan JAPFA di Bintan, Awal Baru Menuju Swasembada Telur

0
85
Ket Foto : Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meresmikan dua fasilitas milik PT Indojaya Agrinusa, anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, yaitu Farm Layer dan Pullet di Kecamatan Toapaya, Bintan.

Bursakota.co.id, Bintan – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kepulauan Riau kini memasuki babak baru. Kamis (15/5/2025), Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meresmikan dua fasilitas milik PT Indojaya Agrinusa, anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, yaitu Farm Layer dan Pullet di Kecamatan Toapaya, Bintan.

Peresmian ini bukan sekadar seremonial. Ia menjadi tonggak awal bagi Bintan dan Kepri untuk mengurangi ketergantungan impor telur dan memperkuat ekonomi peternak lokal.

Jawaban atas Ketergantungan Telur Impor

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan, kebutuhan telur Kepri mencapai 45 ribu ton per tahun, namun sebagian besar masih dipasok dari luar daerah.

“Kehadiran JAPFA di Bintan ini adalah harapan besar untuk membalik kondisi tersebut. Ini langkah konkret menuju kemandirian pangan Kepri,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan komitmen Pemprov untuk mempermudah investasi, termasuk mengupayakan Bintan menjadi Free Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh, agar investor semakin tertarik dan nyaman berusaha di Kepri.

Tak Hanya Bisnis, Tapi Juga Kemitraan dan Edukasi

Head Of Operation Sumatera JAPFA, Anwar Tandiono, mengungkapkan, investasi ini terwujud atas dorongan langsung dari Gubernur Ansar.

“Bukan sekadar bisnis, kami juga membawa program ‘Japfa For Kids’ untuk mendukung nutrisi anak-anak, serta membangun kemitraan sehat dengan peternak lokal,” ungkap Anwar.

Program kemitraan ini disambut positif oleh para peternak plasma. Salah satunya Edy Suyatni, yang mengaku terbantu dengan model kemitraan JAPFA.

“Mulai dari akses permodalan hingga kepastian penjualan, kami merasakan manfaatnya secara langsung. Ini sangat membantu meningkatkan ekonomi kami sebagai peternak lokal,” ujar Edy penuh rasa syukur.

Dukungan Penuh Pemprov untuk Peternak Lokal

Gubernur Ansar juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan besar dan peternak rakyat. Ia tidak ingin kehadiran investasi besar justru meminggirkan usaha kecil.

“Program kemitraan harus berjalan nyata. Pemprov siap memfasilitasi pelatihan agar peternak lokal tidak tertinggal. Investasi harus membawa manfaat bagi semua,” tegas Gubernur.

Dalam acara tersebut, Gubernur bersama Chief Operating Officer Poultry Indonesia JAPFA, Arif Widjaja, menandatangani prasasti peresmian. Turut hadir Komisaris Utama PT Japfa Comfeed Indonesia, Syamsir Siregar, jajaran Pemkab Bintan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri, serta mitra peternak lokal.

Menatap Masa Depan Swasembada Telur di Kepri

Peresmian Farm Layer dan Pullet di Bintan ini menjadi simbol awal perjalanan panjang menuju swasembada telur di Kepulauan Riau. Di tengah kebutuhan yang besar dan ketergantungan pasokan dari luar daerah, kehadiran JAPFA diharapkan menjadi katalisator perubahan.

Lebih dari sekadar fasilitas peternakan modern, investasi ini adalah tentang membangun ekosistem ketahanan pangan yang kokoh, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini