Bursakota.co.id, Batam – Gema gong lima kali yang dipukul Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menandai babak baru geliat pariwisata di Batam. Pada Minggu (25/5), Hotel Grand Mercure Batam Center (GMBC) resmi dibuka sebagai hotel berbintang bertaraf internasional, siap menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Disaksikan oleh jajaran pejabat tinggi dan pelaku industri pariwisata, peresmian ini menjadi simbol optimisme baru pasca pandemi. Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa kehadiran GMBC adalah langkah nyata untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
“Kepulauan Riau memiliki posisi geostrategis yang luar biasa. Kita berada di perlintasan jalur pelayaran tersibuk dunia dan berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN,” ujar Ansar.
Ia menilai keberadaan hotel-hotel bertaraf internasional seperti GMBC tidak hanya meningkatkan kualitas layanan wisata, tetapi juga memperkuat daya saing Batam dan Kepri di mata wisatawan global.
Kebijakan Pro Wisatawan dan Daya Saing Kepri
Gubernur Ansar menyebut bahwa pemerintah provinsi terus berupaya menarik minat wisatawan asing melalui berbagai kebijakan ramah turis, termasuk penurunan biaya Visa on Arrival (VoA).
“VoA untuk wisatawan dari ASEAN kami turunkan dari Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu. Kami juga mengusulkan kepada pemerintah pusat agar kebijakan ini diperluas untuk turis dari India, Korea, dan Tiongkok, karena kunjungan dari ketiga negara ini cukup tinggi,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha, untuk bersinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata dan layanan.
Hotel Mewah, Komitmen Lokal
General Manager GMBC, Samian Rais, menegaskan bahwa kehadiran GMBC tidak hanya soal kemewahan layanan, tetapi juga tentang komitmen pada ekonomi lokal. Salah satu bentuk nyata, kata Samian, adalah penggunaan bata merah dari Tanjung Piayu dalam pembangunan hotel.
“Kami ingin GMBC menjadi bagian dari ekosistem ekonomi lokal Kepri. Salah satunya dengan melibatkan UMKM dalam proses pembangunan dan operasional hotel,” ujarnya.
GMBC sendiri berdiri megah di jantung Batam Center, mengusung konsep modern hospitality dengan layanan premium khas jaringan Accor. Hotel ini diharapkan mampu menjadi ikon baru industri perhotelan di Kepri.
Turut hadir dalam peresmian ini antara lain Staf Ahli Gubernur Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata Hasan, Kepala DKP Kepri Dr. Said Sudrajad, Widya Iswara Utama Dr. Lamidi, serta Director of Operation Accor Indonesia Endrian Hananto.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, peresmian GMBC diharapkan menjadi pemicu semangat baru untuk menjadikan Kepri sebagai gerbang pariwisata unggulan Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Editor : Papi