Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Membangun Indonesia dari Perbatasan
Natuna – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna sekaligus perwakilan Fraksi Partai Golkar, Daeng Ganda Rahmatullah mengapresiasi tinggi pelaksanaan kegiatan Sail Yachts Serasan 2025 yang digelar di wilayah perbatasan Indonesia, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Dalam keterangannya di sela-sela kunjungan kerja bersama rombongan pemerintah daerah dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Daeng Ganda menyebut kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang wisata bahari semata, namun juga momentum strategis untuk memperkuat identitas Indonesia sebagai negara kepulauan, terutama di wilayah terluar.
“Kami dari DPRD, khususnya Fraksi Golkar, sangat mengapresiasi event Sail Yachts Serasan 2025 ini. Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun perbatasan, dari sisi ekonomi, pariwisata, dan rasa kebangsaan,” ujar Politisi Muda Partai Golkar tersebut pada Senin (16/06/2025).
Perkuat Kolaborasi dan Geliat Ekonomi Masyarakat
Menurut Daeng Ganda Event Sail Yachts membawa dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal.
Sejumlah UMKM turut ambil bagian dalam bazar produk lokal yang dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna bersama Deputi I BNPP RI. Dari makanan tradisional, kerajinan tangan, hingga produk hasil laut, semuanya mendapat antusiasme dari para wisatawan lokal maupun mancanegara yang hadir.
“Inilah bukti bahwa perbatasan bukan daerah tertinggal, tapi halaman depan NKRI yang kaya potensi. Kita butuh lebih banyak program seperti ini, yang bukan hanya seremonial tapi berdampak langsung,” tambahnya.
DPRD Dukung Keberlanjutan Sail Yachts di Natuna
Fraksi Golkar melalui Ketua Fraksi, M. Erimuddin Spd, Sekretaris, Azi S. Sos beserta anggota Fraksi, Daeng Ganda Rahmatullah menyatakan komitmennya untuk terus mendorong dukungan anggaran dan regulasi di DPRD Natuna agar pelaksanaan Sail Yachts dapat berlangsung berkelanjutan setiap tahun.
Menurut mereka, Natuna memiliki kekuatan geoposisi yang strategis dan harus dimanfaatkan secara optimal melalui sinergi lintas sektor.
“Kami siap bersinergi dengan eksekutif dan pemerintah pusat. Harapan kami, event ini bisa terus berlanjut dan menjadi ikon baru pariwisata perbatasan Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan Sail Yachts Serasan 2025 digelar selama tiga hari, dari 15 hingga 17 Juni 2025, dan diikuti oleh puluhan kapal layar dari berbagai negara. Kehadirannya di Natuna menjadi penanda bahwa wilayah terluar Indonesia siap tampil di panggung dunia, tak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga pusat pertumbuhan baru di kawasan perbatasan. (Bk/Dika)
