
Bursakota.co.id, Anambas – Kepedulian terhadap pendidikan kembali ditunjukkan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, yang secara langsung turun tangan menyelamatkan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Maarif di Kecamatan Jemaja dari ancaman penutupan, Rabu (18/06/2025).
MTS Al Maarif sebelumnya berada di ambang tutup akibat minimnya jumlah murid. Hingga awal tahun ajaran ini, sekolah tersebut hanya memiliki 4 orang siswa aktif. Namun, situasi mulai berubah drastis sejak kunjungan pertama Bupati Aneng ke sekolah tersebut menjadikannya bupati pertama yang pernah mengunjungi MTS Al Maarif sejak sekolah itu berdiri.
“Sebelumnya saya sudah meminta kepada pihak sekolah jangan sampai tutup, karena sekolah berbasis Islam seperti MTS sangat dibutuhkan oleh anak-anak di wilayah Anambas, khususnya di Jemaja,” ungkapnya.
Kehadiran Aneng ternyata membawa dampak positif, Sekolah yang sebelumnya nyaris sepi, kini mulai menjadi magnet bagi para orang tua dan siswa. Tercatat, sebanyak 27 siswa baru telah mendaftar, dan masih ada yang sedang dalam proses pendaftaran.
Dalam kunjungan keduanya yang dilakukan baru-baru ini, Bupati Aneng kembali menunjukkan komitmennya. Orang nomor satu itu memberikan bantuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada para murid baru.
Uniknya, seluruh bantuan ini berasal dari anggaran pribadinya, mengingat kondisi anggaran daerah yang masih belum stabil.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen saya terhadap masa depan pendidikan anak-anak Anambas. Kita tidak boleh membiarkan sekolah berbasis Islam seperti MTS Al Maarif tutup hanya karena kekurangan murid atau keterbatasan anggaran,” ujar Bupati Aneng.
Tak hanya memberikan bantuan materiil, Bupati Aneng juga berjanji akan menghadirkan tenaga pengajar yang berkualitas untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTS Al Maarif.
Langkah konkret yang dilakukan oleh Bupati Aneng ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka berharap kehadiran dan kepedulian pemimpin daerah ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mendukung pendidikan di wilayah kepulauan. (BK/Jun).