
Natuna – Harapan akan pendidikan yang merata dan berkualitas semakin nyata di Kabupaten Natuna. Pemerintah Kabupaten Natuna menunjukkan komitmennya yang kuat dengan menyediakan lahan seluas lebih dari 11 hektare untuk mendukung program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Program yang dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu ini akan membangun 200 unit sekolah di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Kepulauan Riau, dua lokasi ditetapkan sebagai penerima program, dan Natuna menjadi salah satunya.
Di tengah tantangan geografis sebagai wilayah kepulauan dan perbatasan, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi angin segar. Pemerintah daerah menyambut program ini bukan hanya sebagai proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai investasi besar dalam sumber daya manusia.
“Pemkab sudah menyiapkan lahan di kawasan MA, dan semua dokumen teknis serta administrasi juga telah kami rampungkan,” ujar Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko Varianto, saat dikonfirmasi Rabu (25/6/2025).
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Pembangunan sekolah ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kemensos RI. Sementara Pemkab Natuna bertugas memastikan kesiapan lahan dan kelengkapan administratif, tanpa kendala berarti di lapangan.
“Kita di daerah memfasilitasi. Lahan sudah aman, dokumen lengkap. Informasi dari kementerian, pembangunan akan mulai Desember ini,” jelas Boy.
Langkah cepat dan sigap Pemkab ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan akses pendidikan yang layak dan berkeadilan bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Harapan untuk Generasi Muda Natuna
Program Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya sebagai tempat belajar formal, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan komunitas. Nantinya, anak-anak dari keluarga kurang mampu akan mendapat pendidikan dasar, keterampilan hidup, serta dukungan sosial yang menyeluruh.
“Kami berharap sekolah ini bisa menjadi titik balik bagi peningkatan kualitas SDM Natuna,” tambah Boy.
Dengan populasi tersebar di banyak pulau dan tantangan akses pendidikan yang nyata, kehadiran sekolah ini akan menjadi simbol harapan dan kesetaraan bagi anak-anak Natuna.
Langkah konkret Pemkab Natuna ini menegaskan bahwa pembangunan manusia tidak bisa ditunda. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, pendidikan bukan lagi mimpi mahal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah perbatasan. Mereka kini punya kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi.
Editor : Papi