Mawasangka, Buton Tengah – Sebuah acara joget yang digelar di desa Gumanano di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, berakhir tragis. Tiga pemuda menjadi korban penikaman dalam insiden berdarah yang terjadi pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.
Menurut informasi yang dihimpun, acara joget tersebut dihadiri oleh puluhan warga setempat. Suasana yang awalnya meriah berakhir menjadi kepanikan saat tiba-tiba terjadi cekcok antar kelompok yang diduga dipicu masalah sepele.
Kapolsek Mawasangka, IPTU Kamaluddin, membenarkan adanya insiden tersebut. “Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Satu di antaranya harus di jahit karena lukanya cukup parah,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolsek Mawasangka menyampaikan kronologi kejadian bermula saat tersangka pelaku melakukan aksi gas gas motor di acara keramaian sekitar 200 meter dengan acara joget hingga memicu kemarahan warga setempat
“Jadi ini tersangka gas gas motor di keramaian sekitar 200 meter dari acara joget tapi sudah selesai, hingga di tegurlah sama orang Gumanano hingga tersangka pelaku cabut pisau langsung dia tikam sebanyak tiga orang”,tambah Kapolsek Mawasangka.
Tiga korban penikaman tersebut beraydari desa Gumanano masing-masing berinisial ADM mengalami luka tusukan di ketiak, La NDI mengalami luka di bagian pusar, dan ARF mengalami luka di lengan.
“Karena pelaku penikaman membabi-buta akhirnya massa terpancing dan mengeroyok pelaku hingga tidak sadarkan diri”, lanjut Kapolsek
Adapun kondisi pelaku (LKM) dari kecamatan Mawasangka hingga saat ini belum sadarkan diri dan masih dalam perawatan
Hingga berita ini di terbitkan belum ada korban jiwa dan pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi saksi yang ada di TKP.
Laporan : Haris

















