Natuna – Lapangan sepak bola Desa Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, menjadi pusat keramaian pada Jumat malam (15/08) saat malam puncak Kenduri Budaya Pulau Tiga 2025 digelar. Ratusan warga tumpah ruah menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional yang sarat makna.
Acara yang diinisiasi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV ini menampilkan deretan kesenian khas Natuna, seperti Teater Mendu, Gazal, Gondang Silat, musik Gambus, serta lantunan ritmis Kompang.
Tidak hanya itu, enam hadiah doorprize juga dibagikan kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaan dari pembawa acara seputar kebudayaan daerah.
Kepala Desa Pulau Tiga, Rozain, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada BPK Wilayah IV yang telah memilih Desa Pulau Tiga sebagai lokasi penyelenggaraan tahun ini.
“Masyarakat Pulau Tiga mengucapkan terima kasih kepada BPK Wilayah IV. Harapan kami ke depan, generasi muda dapat membuka wawasan, mau belajar, dan ikut menjaga kelestarian budaya,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Kepala BPK Wilayah IV yang diwakili oleh Hardiansyah, Staf Perencanaan BPK Wilayah IV, menyerahkan cinderamata kepada Kepala Desa Pulau Tiga.
Malam itu juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para juara Lomba Dayung Sampan kategori putra dan putri.
Tak hanya menghadirkan hiburan budaya, Kenduri Budaya Pulau Tiga juga menjadi peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Sejumlah pedagang memanfaatkan momen ini untuk menjual makanan khas Pulau Tiga, menambah semarak dan cita rasa khas pada perhelatan tersebut.
Penampilan Kompang Hardamadayu turut memeriahkan kegiatan penutupan dan berhasil mendapatkan riuh tepuk tangan penonton yang masih enggan beranjak pulang. Malam itu, seni, budaya, dan kebersamaan warga berpadu indah dalam satu panggung, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh yang hadir. (Bk/Dika)
