
Natuna – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait pelayanan pendidikan, bertempat di Kantor Disdikbud, Jalan Batu Sisir, Ranai, pada Jumat (12/09/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang partisipasi bersama untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kebudayaan di Natuna.
Sekretaris Disdikbud Natuna, Nasria menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah komunikasi dua arah antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan pendidikan.
“Forum konsultasi publik menjadi wadah penting untuk mendengar langsung aspirasi, saran, serta masukan dari para pemangku kepentingan. Hasil diskusi ini akan menjadi dasar perbaikan pelayanan ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun ini Disdikbud akan menghadapi evaluasi langsung dari Kementerian PANRB. Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat sebagian besar sarana dan prasarana kantor habis dilalap api pada musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
“Kalau awal tahun lalu kita dievaluasi oleh Ombudsman, tahun ini langsung oleh Menpan RB. Meskipun sarana dan prasarana kita sempat habis karena kebakaran, tetapi pelan-pelan kita coba benahi kembali,” tambahnya.
Dalam forum ini, sejumlah peserta dari berbagai kalangan menyampaikan saran dan masukan. Di antaranya:
Kepala Sekolah TKN 1 Ranai mengusulkan penerapan standar terkait E-Kinerja (E-Kin).
Kepala sekolah SDN 001 Ranai menyampaikan usulan mengenai standar sarana dan prasarana (Sarpras).
Kepala SMPN 1 Ranai mengusulkan aturan lebih jelas mengenai ijazah hilang, rusak, dan proses legalisir.
Ketua PGRI Natuna menyampaikan tentang Standar operasional sekolah, status mutasi dan promosi guru, Penghargaan dan tanda jasa bagi guru yang sudah purna tugas dan layanan bantuan pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Nasria menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masukan-masukan itu, baik dalam penyusunan standar pelayanan maupun dalam upaya peningkatan kompetensi guru melalui Bimtek, dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran.
Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga akademisi. Tercatat hadir antara lain:
Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda Natuna beserta staf,
Ketua dan Sekretaris PGRI Kabupaten Natuna,
Ketua Dewan Pendidikan,
Tokoh masyarakat pemerhati pendidikan,
Perwakilan mahasiswa STAI Natuna,
Kepala sekolah TK Negeri 1 Ranai, SD Negeri 001 Ranai, dan SMP Negeri 1 Ranai.
Kehadiran beragam elemen tersebut memperkaya jalannya diskusi serta memperkuat sinergi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat dalam membangun pendidikan yang lebih baik.
Melalui forum ini, Disdikbud Natuna menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transparansi, meningkatkan kualitas layanan, dan membangun sistem pendidikan yang inklusif, partisipatif, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Bk/Dika)
















