Jembalang Gelar Petisi Terbuka, Desak Perbaikan Jalan Rusak di Jemaja

0
54
FOTO : Bobi selaku Ketua Jembalang

Bursakota.co.id, Anambas – Komunitas Jemaja Bangun Gemilang (Jembalang) menggelar aksi petisi terbuka tentang prioritas dan jangan tunda lagi rencana perbaikan jalan rusak di Kecamatan Jemaja, Sabtu (20/09/2025).

Aksi petisi itu berpusat di Tugu Proklamasi yang pusat jantung ibu Kecamatan Jemaja.

Panas terik siang hari itu tak menyurutkan langkah para kawan-kawan Jembalang yang ingin mendengar pendapat masyarakat tentang kondisi kerusakan jalan baik yang berat maupun ringan.

Dalam petisi ini fokus utama mereka adalah jalur penghubung Genting Dusun (Desa Batu Berapit) menuju Kelurahan Letung hingga RT Tunjuk (Desa Landak).

Bobi selaku ketua Jembalang mengatakan, aksi ini bukan hanya sekadar menunjukkan kerusakan jalan, tetapi juga untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Jemaja merasakan hal yang sama.

“Kalau bahasa kami, ngecek-cek lah. Kami di Jembalang menilai jalan ini sudah rusak,” ujarnya saat dijumpai di lokasi.

“Dengan kegiatan ini, kami ingin tahu bagaimana pandangan masyarakat. Apakah mereka juga melihat jalan ini rusak? Kalau memang iya, berarti kita satu suara,” tambah Bobi.

Ia menambahkan, kesepakatan bersama akan menjadi landasan kuat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

“Kalau masyarakat sepakat, suara ini bisa menjadi sebab Gubernur segera menyegerakan rencana beliau yang pernah disampaikan kepada masyarakat Jemaja, yaitu membangun jalan ini,” jelas Bobi.

Bobi mengungkapkan, Gubernur Kepulauan Riau sebelumnya pernah menyampaikan niat baik untuk memperbaiki jalan di Jemaja. Namun, hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

“Kami mengingatkan kembali, jangan sampai janji itu dilupakan. Jalan ini benar-benar rusak, Pak. Kami mohon segera diperhatikan,” tegasnya.

Rencananya, hasil dari aksi dan petisi ini akan langsung dibawa ke tingkat provinsi. Jembalang akan menitipkan aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD Anambas dari Dapil III nantinya untuk diteruskan ke pemerintah provinsi.

“Langsung ke provinsi. Kami titipkan lewat dewan di sini, mereka yang meneruskan. Tapi kami tetap akan mengawal dari awal,” ucap Bobi.

Ia menekankan bahwa perjuangan ini bukan hanya kepentingan komunitas Jembalang semata.

“Kami ingin memastikan ini betul-betul keinginan masyarakat, bukan hanya Jembalang saja,” ungkap Bobi.(BK/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini