Bursakota.co.id, Anambas – Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Anambas Resmi di Buka, Senin (29/09/2025).
Kini harapan para pengrajin tradisional maupun modren dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Anambas terpancar seceah cahaya.
Dengan hadirnya galeri Dekranasda Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya mereka bisa mendapat dukungan dalam mempromosikan produk-produk ungulan yang mereka milik.
Galeri ini berada di pusat ibu kota kabupaten Kepulauan Anambas tepatnya di Kelurahan Tarempa jalan yang tuah.
Tentunya dengan letak yang strategis ini mampu membawa saya tarik bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng saat menghadiri la grand opening galeri dekranasda itu mengatakan, Ini sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah dalam mempasarkan hasil produk-produk yang diproduksi oleh para pelaku usaha, pengrajin.
Lanjutnya, Anambas yang memiliki 52 desa dan 2 kelurahan yang dimana ibu-ibu kepala desa tersebut dilibatkan sebagai pengurus dalam dekranasda dapat menjadi jambatan dari tiket desa menuju ke tingkat kabupaten, yang mana nanti dari kabupaten akan di bawa lagi ke luar kabupaten sampai ke tingkat Nasional.
“Tujuannya supaya kerajinan-kerajinan dari desa dapat dibawa ke kabupaten, lalu dari kabupaten disalurkan ke luar daerah, seperti ke Batam, dan Tanjungpinang, khususnya ke kawasan-kawasan wisata,” ucapnya.
“Maka Dekranasda ini harus kita kembangkan, supaya menjadi motivasi bagi para perajin dan usaha kerajinan tangan, baik berupa makanan, anyaman, dan lain-lain. Dari situ kita bisa mengurangi pengangguran di daerah,” Tambah Aneng.
Namun dirinya juga mengingatkan, bahwa produk yang akan dimaksukkan kedalam galeri Dekranasda Kabupaten Kepulauan Anambas tentunya harus tetap terjaga kualitasnya, karena yang dijual bukan saja produknya namun yang dibawa itu adalah nama Kepulauan Anambas.
“Jangan sampai produk dengan kualitas yang tidak baik ikut dibawa ke sini. Kualitas harus yang terbaik. Mengapa? Karena produk ini akan dipasarkan dan diberi label Anambas, jadi harus barang yang benar-benar baik, bahkan bisa dipasarkan sampai ke luar negeri, ke Batam, ke mana pun, supaya dikenal,” jelasnya.
“Untuk produk makanan pun harus memenuhi standar halal,” tambah Aneng.
Ia menyampaikan harapannya agar ibu-ibu dan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan di desa-desa, dapat memiliki kegiatan produktif. Menurutnya, selama ini sektor yang dapat menopang perekonomian di Anambas hanya perikanan, namun pariwisata harus terus didorong karena tanpa adanya dukungan, pembangunan tidak akan mengalami kemajuan.
“Kehadiran Dekranasda bukan hanya sebagai wadah pelestarian, tetapi juga motor penggerak agar kerajinan Anambas dapat tumbuh dan dikenal luas. Saya berharap Galeri Dekranasda menjadi etalase utama karya terbaik pengrajin kita, tempat di mana budaya dan kreativitas bertemu, serta menjadi ruang belajar sekaligus ruang promosi,” harap Bupati Kepulauan Anambas Aneng.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kepulauan Anambas Ny. Sinta Aneng mengatakan, bahwa keberadaan galeri tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi dari pemerintah daerah, instansi vertikal, pelaku usaha, komunitas pengrajin, serta mitra lainnya.
“Keberadaan galeri ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, instansi vertikal, para pelaku usaha, komunitas pengrajin, dan seluruh mitra yang telah memberikan perhatian, tenaga, serta pemikiran demi berdirinya galeri ini,” ujarnya.
“Grand Opening Galeri Dekranasda harus dijadikan momentum kebangkitan industri kreatif Anambas. Dengan doa, dukungan, dan kerja sama semua pihak, galeri ini diyakini dapat berkembang menjadi pusat inspirasi, wadah berkarya bagi pengrajin, serta kebanggaan masyarakat Anambas,” Tambah Ny. Sinta Aneng.(BK/Jun).

















