
Bursakota.co.id, Anambas – Masyarakat Kecamatan Siantan Timur, khususnya di Desa Nyamuk, meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk lebih memperhatikan kondisi fasilitas kesehatan di wilayah mereka, Senin (13/10/2025).
Kecamatan Siantan Timur yang terletak di bagian timur Kabupaten Kepulauan Anambas, dianggap selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Salah seorang warga Desa Nyamuk, Junaidi, mengeluhkan kurangnya kepedulian pemerintah terhadap kecamatan dan desa-desa di wilayah Siantan Timur.
“Keluhan ini bukan tanpa alasan. Kami merasa seperti dianaktirikan, seolah-olah Siantan Timur ini bukan bagian dari Anambas,” ujar Junaidi.
Menurutnya, selama ini Kecamatan Siantan Timur jarang mendapatkan fasilitas yang memadai seperti kecamatan lainnya, baik dalam hal infrastruktur, jaringan internet, maupun sarana pendukung kesehatan.
“Kami ini juga bagian dari Anambas. Tapi kenapa kami tidak pernah merasakan hal yang sama seperti kecamatan-kecamatan lain?” ungkapnya heran.
Salah satu hal yang menjadi sorotan Junaidi adalah fasilitas penunjang kesehatan seperti Puskesmas Keliling (Puskel) milik Puskesmas Siantan Timur yang kondisinya kini memprihatinkan.
Sudah hampir satu tahun, kendaraan Puskel tersebut kerap mengalami kerusakan, mulai dari mesin hingga kebocoran pada bagian badan kapal. Akibatnya, fasilitas itu kini lebih sering terparkir dan tidak berfungsi maksimal.
“Puskel itu sekarang hanya jadi pajangan. Bukannya mempermudah masyarakat dan petugas puskesmas, malah menjadi beban,” kata Junaidi.
Kondisi ini membuat tenaga kesehatan di Puskesmas Siantan Timur harus bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan terbaik, meski sering mendapat keluhan dari keluarga pasien, terutama saat pasien harus dirujuk ke RSUD Tarempa.
“Meskipun akhirnya bisa dibantu, kami tetap harus menunggu cukup lama. Bahkan, dua pasien lansia sempat menunggu hampir satu hari untuk bisa dirujuk ke RSUD Tarempa karena kendaraan pengganti juga mengalami kerusakan,” ungkap Jun.
Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, mengingat wilayah Siantan Timur berada di bagian paling timur kabupaten dan memiliki akses yang cukup sulit.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Siantan Timur, Plt. Yu Lestari Seregar, membenarkan bahwa Puskel di wilayahnya mengalami kerusakan dan ada keterlambatan dalam membawa pasien rujuk ke RSUD Tarempa.
“Iya memang benar kondisi Puskel kita itu saat ini rusak, namun kita tetap berusaha meminta bantuan Puskel dari Desa Air Asuk,” ucapnya.
“Kajadian, yang kemarin itu diluar kendali kita, saat dalam perjalan ternyata Puskel dari Air Asuk mengalami trouble, jadi untuk keselamatan pasien kita minta di ganti dengan yang lain lagi,” tambah Yu Lestari.
Selain Puskel, lanjut Yu Lestari, ambulance yang dimiliki puskesmas Siantan Timur juga dalam kondisi memprihatinkan. Kendaraan tersebut sering mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan berulang kali.
“Dari sisi darat maupun laut, kami harus bekerja ekstra untuk melayani masyarakat. Tapi dengan kondisi fasilitas seperti sekarang, kami benar-benar kesulitan,” tuturnya.
Ia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas dapat segera memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas penunjang kesehatan di wilayah timur kabupaten.
“Kami disini juga berharap bisa menjadi perhatian untuk Pemda, terlebih lagi untuk Puskel di Siantan Timur, karena ini sangat penting bagai kami dari pihak puskesmas Siantan Timur dan Masyarakat Siantan Timur dalam membawa pasien Rujukkan ke Kabupaten, karena Siantan Timur ini jalur yang ditempuh itu laut dan dan jarak juga lumanyan jauh,” harapnya. Yu Lestari.(BK/Jun).