Natuna – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna melaksanakan kegiatan Computer Assisted Competency Test (CACT) Tahap II bagi 14 orang peserta, Kamis (23/10), bertempat di SMA Negeri 1 Bunguran Timur, Natuna.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kantor SAR Natuna dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar semakin profesional dan siap menghadapi tantangan tugas di lapangan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa pelaksanaan CACT tahap kedua ini ditujukan bagi ASN yang belum sempat mengikuti tes pada tahap pertama.
“Melalui CACT ini, kami ingin memetakan kekuatan dan potensi sumber daya manusia di lingkungan Kantor SAR Natuna. Hasilnya akan menjadi dasar dalam pengembangan dan penempatan personel yang lebih tepat,” ujar Abdul Rahman.
Metode CACT dipilih karena dinilai mampu mengukur kompetensi ASN secara objektif dan terukur melalui sistem berbasis komputer. Tes ini mencakup sejumlah aspek penting seperti pengetahuan teknis, manajerial, hingga kemampuan analisis dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan.
Pelaksanaan CACT juga menjadi bagian dari program kerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BPOM Jakarta. Melalui sinergi ini, diharapkan setiap ASN dapat memiliki standar kompetensi yang selaras secara nasional.
Abdul Rahman menambahkan, kegiatan seperti CACT bukan hanya soal penilaian kemampuan, tetapi juga membangun kesadaran ASN tentang pentingnya peningkatan kapasitas diri.
“Kami ingin seluruh ASN di lingkungan Kantor SAR Natuna terus bersemangat untuk belajar dan beradaptasi. Dengan kompetensi yang kuat, pelayanan SAR kepada masyarakat akan semakin cepat, tepat, dan profesional,” tutupnya.
Melalui pelaksanaan CACT Tahap II ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna berharap dapat meningkatkan efektivitas kinerja organisasi sekaligus memperkuat kesiapsiagaan dalam setiap misi kemanusiaan. (Bk/Dika)
