
Aceh Timur – Dua cicit Teuku Chik Ben Guci mendampingi Sultan Tuanku Raja Sayed Permadai Alhaq dari Panga dalam kunjungan ke situs bersejarah Rumah Besi (dalam bahasa Aceh disebut Rumoh Beuso) yang berada di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, 24 Oktober 2025
Kunjungan tersebut juga bertujuan menelusuri garis keturunan Kesultanan Bandar Khalifah yang berada di wilayah Aceh Timur.
Dalam kesempatan itu, Sultan Tuanku Raja Sayed Permadai Alhaq mengungkapkan rasa harunya melihat kondisi makam dan balai persinggahan raja. Ia berharap agar warisan sejarah tersebut dapat dijaga dan dikembangkan bersama oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, ke depan kami berharap agar kesultanan dapat bersatu kembali, dan garis besar keturunan kerajaan serta sejarah Aceh bisa dibangkitkan. Kami juga berharap pemerintah daerah Aceh Timur turut peduli terhadap situs-situs sejarah ini,” ujar Sultan Tuanku Raja.
Sementara itu, Teuku Saiful Anwar, salah satu keturunan langsung dari Kesultanan Raja, menyampaikan kepada awak media bahwa situs Rumah Besi perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
“Rumah Besi bisa dijadikan sebagai ikon warisan budaya kerajaan Aceh yang kaya dan beragam. Makam kesultanan merupakan situs penting dan nantinya dapat menjadi pusat spiritual masyarakat,” ujarnya.
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Zulfikar, S.Sos.I, M.Pd. selaku Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Ikhsan dari organisasi insan pers sekaligus Wakil Sekretaris PWO, Hasbi selaku Ketua APPI, serta sejumlah tokoh keturunan kesultanan lainnya.(Hsb)
















