Kapolda Kepri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2025

0
12
FOTO : Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri.

Batam – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri.

Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh Polda dan jajaran di Indonesia sebagai bentuk kesiapan dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Operasi Lilin Seligi 2025. Senin (17/11/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kepri, para Pejabat Utama Polda Kepri, Kepala BPTD Kelas II Kepri Ibu Dini Kusumahati Damarintan, S.T., M.T., dan Kepala PT Jasa Raharja Kanwil Kepri Bapak Gentur Anggoro Waseso, S.T., M.M., MBA., CRGP.

Dalam amanatnya, Kapolda Kepri menyampaikan bahwa Operasi Zebra merupakan operasi kepolisian terpusat yang setiap tahun dilaksanakan oleh Korlantas Polri bersama seluruh Polda di Indonesia. Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan di jalan raya.

“Operasi Zebra Seligi ini menjadi langkah strategis dalam membangun budaya tertib berlalu lintas, serta mendukung kesiapan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2025 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H.

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., juga mengungkapkan data hasil pelaksanaan Operasi Zebra Seligi tahun 2024 yang mencatat 6.601 pelanggaran lalu lintas, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dari 40 menjadi 38 kejadian. Korban meninggal dunia tercatat 4 orang, sama dengan tahun sebelumnya, sementara korban luka berat meningkat dari 7 menjadi 15 orang, dan korban luka ringan menurun dari 45 menjadi 41 orang.

Tahun 2025, Operasi Zebra Seligi dilaksanakan selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan tiga kegiatan utama:

1. Giat Preemtif, meliputi sosialisasi keselamatan berlalu lintas melalui media sosial, media elektronik, dan media cetak, sambang komunitas kendaraan bermotor, serta edukasi ke sekolah, kampus, dan perusahaan.

2. Giat Preventif, berupa koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan ramp check pengemudi truk dan bus, patroli di lokasi rawan pelanggaran, serta pengawasan di titik-titik padat lalu lintas.

3. Giat Represif, berupa penegakan hukum secara selektif prioritas melalui ETLE _(Electronic Traffic Law Enforcement)_ baik statis maupun mobile, serta tilang manual terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Lebih lanjut, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan agar seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Seligi 2025 melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis.

“Jadikan operasi ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Kapolda.

Kemudian, dalam doorstopnya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Operasi Zebra Seligi 2025 dilaksanakan untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, kelancaran, serta keselamatan berlalu lintas menjelang Operasi Lilin 2025.

Dalam operasi ini, Polda Kepri mengerahkan sekitar 350 personel bersama jajaran Polres, dengan dukungan dari TNI, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja.

Kemudian kerja sama dengan Pemkot Batam dalam penataan jalur lalu lintas, termasuk jalur khusus roda dua bergaris kuning di sisi kiri jalan.

Masyarakat diimbau disiplin menggunakan jalur tersebut, dan penegakan hukum akan dilakukan terhadap pelanggaran yang membahayakan. Keselamatan berlalu lintas berawal dari kesadaran dan kedisiplinan masyarakat sendiri.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini