Bursakota.co.id, Pematangsiantar – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar menekankan pentingnya pemanfaatan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan untuk membantu pekerja mendapatkan hunian layak.
Program ini dinilai menjadi solusi nyata bagi peserta yang kesulitan memenuhi uang muka atau mengakses kredit perumahan melalui skema perbankan konvensional.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pematangsiantar, Inggrid Maya Sari, mengatakan pemanfaatan MLT tergolong masih rendah dibanding potensi yang ada. Padahal, banyak peserta memiliki saldo Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat dijadikan dasar untuk mengajukan fasilitas pembiayaan rumah.
“MLT Perumahan memungkinkan peserta mengakses uang muka, KPR, hingga renovasi dengan mekanisme yang jauh lebih terjangkau. Namun masih banyak pekerja yang belum mengetahui bahwa saldo JHT bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan perumahan,” ujar Inggrid.
MLT merupakan fasilitas tambahan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang diatur melalui Permenaker Nomor 17 Tahun 2021. Pemerintah berupaya
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi pekerja dan buruh yang memiliki kesulitan dalam memenuhi kebutuhan perumahan.
MLT Perumahan terdiri dari beberapa skema, yakni Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), KPR MLT, Kredit Konstruksi dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP). Seluruh fasilitas tersebut bersumber dari hasil pengembangan dana JHT dan tidak mengurangi saldo pokok peserta.
Inggrid menambahkan bahwa pihaknya kini memperkuat edukasi langsung ke perusahaan dan pekerja di wilayah Pematangsiantar untuk meningkatkan pemahaman terhadap fasilitas perumahan tersebut.
“Akses terhadap rumah layak adalah bagian penting dari kesejahteraan pekerja. Kami mendorong peserta untuk memanfaatkan fasilitas ini, karena MLT adalah jembatan nyata untuk mewujudkan kepemilikan rumah,” tegasnya.
BPJS Ketenagakerjaan Pematangsiantar menargetkan peningkatan signifikan pemanfaatan MLT pada tahun mendatang melalui sinergi dengan perbankan dan pengembang perumahan lokal.(Bk/Dedy)
