Bursakota.co.id, Anambas – Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda, mengapresiasi kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) yang akan dialokasikan pemerintah daerah pada tahun 2025.
Kenaikan tersebut mencapai sekitar 327 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Linda, peningkatan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat program perlindungan sosial.
Ia menilai kebijakan tersebut sejalan dengan upaya menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di sejumlah wilayah di Anambas.
“Naiknya dana bantuan sosial ini cukup tinggi. Kita mengapresiasi, karena tujuannya untuk pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Linda, Sabtu (29/11/2025).
Meskipun demikian, politisi Gerindra itu tetap mengingatkan pemerintah daerah agar penyaluran bansos dilakukan secara cermat dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya akurasi data penerima.
“Verifikasi harus benar-benar real. Jangan ada warga yang layak mendapatkan, malah tidak terdata,” tegasnya.
Linda menyebut proses validasi data sering menjadi titik lemah dalam penyaluran bantuan. Kesalahan pendataan, katanya, dapat menimbulkan ketidakadilan bahkan memicu protes masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar dana bansos tersebut diperuntukkan bagi para lansia serta kelompok masyarakat rentan lainnya. Kelompok ini dinilai paling membutuhkan dukungan karena kondisi ekonomi dan fisik yang terbatas.
Linda berharap pemerintah daerah dapat memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa, kelurahan, serta pendamping sosial. Kolaborasi ini dinilai penting agar proses pendataan benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan.
Selain itu, ia meminta agar mekanisme pengawasan diperketat. Dengan kenaikan anggaran yang signifikan, potensi penyalahgunaan harus diantisipasi sejak awal.
“Anggarannya besar, jadi pengawasan harus berjalan maksimal. Kita tidak ingin ada penyimpangan di kemudian hari,” ucapnya.
Linda menambahkan bahwa penyaluran bansos bukan hanya soal membagikan bantuan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat yang menerima benar-benar terbantu. Menurutnya, program ini dapat memberikan dampak signifikan apabila dikelola secara terukur.
Ia juga mendorong pemerintah untuk memberikan pelatihan atau pendampingan tambahan bagi kelompok masyarakat rentan, terutama yang masih produktif, agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif.
Lebih jauh, Linda menegaskan bahwa DPRD siap mengawal program tersebut mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Pengawasan akan dilakukan secara aktif untuk memastikan tujuan program tercapai.
Ia berharap kenaikan anggaran bansos tersebut benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Anambas, terutama mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi.
“Intinya, kita ingin bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan,” tutup Linda.(Bk/Jun).
