
Karimun, bursakota.co.id – Komitmen terhadap keselamatan penerbangan di langit Bumi Berazam semakin diperketat. Pada Selasa (23/12/2025), Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Raja Haji Abdullah (RHA) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Tanjungpinang.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Operational Coordination Agreement (LOCA) yang mengatur tata cara koordinasi operasi pencarian dan pertolongan jika terjadi kecelakaan pesawat udara di wilayah kerja Bandara RHA.
Kepala Bandara RHA, M. Subiat Wiranata Kusumah, menegaskan bahwa penandatanganan LOCA ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan standar keselamatan.
“Kami tidak pernah mengharapkan keadaan darurat terjadi. Namun, sebagai pengelola bandara, persiapan matang adalah harga mati. LOCA ini memperkuat komunikasi dan koordinasi rencana penanggulangan keadaan darurat kami,” ujar Subiat.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, S.A.P, M.Si, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia menyoroti fakta menarik dari pantauan Flight Radar bahwa meski frekuensi take-off dan landing di Karimun masih berkembang, ruang udara di atas Bandara RHA sebenarnya sangat padat oleh lalu lintas pesawat internasional maupun domestik.
Kerja sama ini tidak berhenti di atas kertas. Basarnas dan pihak Bandara telah merancang agenda peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Fokus utamanya adalah unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara RHA.
“Kedepan, kami akan mengagendakan latihan bersama untuk mengasah teknik rescue, serta menjaga kebugaran fisik dan mental personel SAR maupun PKP-PK. Kita harus siap kapanpun keadaan darurat memanggil,” tegas Fazzli.
Usai prosesi penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan operasional penerbangan dalam rangka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pihak Bandara dan Basarnas menyempatkan diri menyapa langsung para penumpang tujuan Dabo Singkep dan Pekanbaru.
Suasana hangat terasa saat diskusi singkat berlangsung. Para penumpang mengaku sangat terbantu dengan adanya rute penerbangan langsung dari Karimun.
Mereka pun menitipkan harapan agar frekuensi penerbangan dan rute-rute baru terus ditambah di masa mendatang guna mendukung mobilitas masyarakat Kepulauan Riau. (yan).
















