Bursakota.co.id, Anambas – Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata, khususnya di wilayah terpencil dan perbatasan, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menggelar diskusi strategis bersama seluruh Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (24/06/2025).
Diskusi tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRD Anambas dan menjadi ajang penting untuk membahas berbagai solusi atas tantangan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, penyediaan air bersih, hingga perumahan, terutama di wilayah yang sulit diakses.
Dalam forum itu, masing-masing Satker memaparkan rencana program yang telah maupun akan dijalankan di Anambas, serta menyampaikan berbagai kendala teknis di lapangan.
Adapun beberapa proyek strategis yang tengah berjalan pada tahun 2025 ini antara lain revitalisasi Pasar Loka, pembangunan tahap pertama Sekolah Rakyat di Palmatak, dan rehabilitasi tiga unit madrasah.
Bupati Aneng menyebut, ini merupakan kali pertama seluruh kepala Satker PUPR hadir langsung di Anambas secara bersama-sama dalam satu forum. Menurutnya, kehadiran langsung para pemangku kebijakan teknis ini sangat penting untuk melihat dan menilai kebutuhan pembangunan di daerah.
“Dengan kondisi keuangan daerah yang masih defisit, kami tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD untuk membiayai pembangunan. Karena itu, kami sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat,” ujar Aneng.
Ia menambahkan, pihaknya mengundang langsung para kepala Satker PUPR agar mereka bisa meninjau langsung kondisi nyata di lapangan.
“Pembangunan harus terus berjalan. Kami ingin para Satker melihat langsung apa saja yang paling dibutuhkan di Anambas, agar pembangunan tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam diskusi itu, Aneng juga menyampaikan sejumlah usulan prioritas yang akan diajukan ke pemerintah pusat, antara lain pembangunan embung di kawasan Air Terjun Temburun dan kelanjutan proyek sodetan air di Tarempa untuk mengatasi banjir.
“Kedua usulan ini sangat mendesak. Satu untuk menjawab kebutuhan air bersih, dan satu lagi untuk penanganan banjir yang kerap terjadi di Tarempa,” kata Aneng.
Ia berharap, melalui pertemuan ini, pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan seperti Anambas dapat terus ditingkatkan dengan dukungan penuh dari pusat.(BK/Jun).
