Bupati Lingga Pimpin Apel Hari Santri Nasional 2025

0
48
FOTO : Bupati Lingga, M. Nizar memimpin langsung Apel Hari Santri Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Lingga, Rabu pagi (22/10/2025).

Lingga — Bupati Lingga, M. Nizar memimpin langsung Apel Hari Santri Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Lingga, Rabu pagi (22/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga tersebut turut dihadiri oleh Asisten I, Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Ketua DWP, Tenaga Ahli Bupati Bidang Kesra, para Kepala OPD, Camat Lingga, Kapolsek Daik, Danramil, Lurah Daik dan Lurah Daik Sepincan, Ketua MUI, Baznas, Kabag Kesra, serta ratusan peserta apel dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Lingga.

Apel Hari Santri kali ini juga disejalankan dengan beberapa kegiatan sosial, di antaranya pembagian sertifikat tanah wakaf, penyerahan sertifikat OMI kepada santri berprestasi, penyerahan bantuan dari DWP Kabupaten Lingga, serta distribusi zakat kepada 20 orang santri oleh Baznas Kabupaten Lingga.

Dalam amanatnya, Bupati Nizar membacakan pidato Menteri Agama RI yang menegaskan makna penting peringatan Hari Santri tahun ini.

“Hari Santri Tahun 2025 adalah hari santri yang istimewa. Tahun ini merupakan peringatan ke-10 sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada 2015. Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat, dalam rentang waktu itu kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Bupati Nizar.

Lebih lanjut, Bupati Nizar menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

“Tema ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan. Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin dalam membangun dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya adaptasi santri terhadap perkembangan zaman.

“Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah bagi para santri,” katanya.

Di akhir sambutannya, Bupati Nizar berpesan kepada seluruh santri di tanah air untuk terus menumbuhkan semangat belajar dan inovasi.

“Kepada seluruh santri tanah air, jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Selamat Hari Santri Tahun 2025 Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” tutupnya.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini