Natuna – Kabar gembira bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Natuna. Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI menghadirkan program sertifikasi halal yang dapat diakses secara gratis maupun berbiaya reguler.
Di Natuna, pendampingan bagi UMKM resmi dijalankan oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Mathla’ul Anwar Natuna yang ditujukan oleh BPJPH RI.
Lembaga ini membantu mulai dari pendaftaran, pemenuhan persyaratan, hingga terbitnya sertifikat halal agar proses lebih mudah dan cepat.
Ketua LP3H Mathla’ul Anwar Natuna, Arizki Fil Bahri, menegaskan bahwa sertifikasi halal kini bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban hukum. Ketentuan tersebut berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang diperbarui melalui UU Nomor 6 Tahun 2023, serta diperjelas dalam PP Nomor 42 Tahun 2024.
“Mulai 17 Oktober 2024, produk makanan, minuman, hasil sembelihan, dan bahan tambahan pangan wajib memiliki sertifikat halal. Bagi yang tidak memenuhi, ada sanksi administratif dari BPJPH,” ujar Arizki, Rabu (24/9/2025).
Ia menjelaskan terdapat dua jalur sertifikasi halal yang bisa dipilih UMKM:
1. Program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis)
Ditujukan untuk UMKM dengan kuota terbatas setiap tahun. Melalui program ini, pelaku usaha dapat mengurus sertifikat halal tanpa biaya.
2. Program Mandiri Berbiaya
Bagi UMKM yang tidak mendapat kuota SEHATI atau ingin mempercepat proses, sertifikasi bisa ditempuh lewat jalur reguler dengan biaya sesuai ketetapan BPJPH.
Arizki menekankan bahwa program sertifikasi halal gratis merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mempermudah akses UMKM dalam meningkatkan daya saing.
“LP3H Mathla’ul Anwar Natuna berkomitmen memastikan UMKM lokal tidak tertinggal. Sertifikat halal adalah kunci untuk menembus pasar nasional hingga global di era ekonomi halal,” tambahnya.
Ke depan, LP3H Mathla’ul Anwar Natuna juga akan memperluas kerja sama dengan Pemerintah Daerah agar semakin banyak pelaku usaha kecil di Natuna bisa memanfaatkan peluang ini. (Bk/Dika)
