DP3 Anambas Proyeksikan Program Unggulan Perikanan Berupa Cold Storage

0
353
Plt. Kepala dinas DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas Rovaniyadi saat di wawancarai oleh awak media di ruang kerjanya, (foto Junaidi)

Bursakota.co.id, Anambas – Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas memproyeksikan kegiatan di tahun 2022 di beberapa sektor yang ada sesuai dengan tupoksi DP3, dengan mengevaluasi di beberapa bidang dan juga pengadaan barang dalam sektor unggulan Perikanan berupa Cold Storage.

Plt kepala DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi menyebutkan, untuk tiga bulan kedepan ini akan mencoba melakukan Inventarisasi Program-program kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten maupun dari Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) melalui dari kementerian.

“Untuk tiga bulan kedapan saya akan mencoba mengumpulkan data dulu untuk kegiatan program-progam yang nantinya bersumber dari kita yaitu, APBD Kabupaten maupun dari Provinsi Kepri dan APBN, melalui kementrian perikanan dan kelautan, Pertanian dan Juga ketahanan Pangan,” sebutnya, Rabu (19/01/2022).

Kemudian, dirinya juga menjelaskan, untuk tiga bulan kedepan ini program kegiatan yang bersumber dari dana APBD di tahun ini bersifat evaluasi dari program yang telah di laksanakan di 2021 lalu dengan melakukan monitoring sejauh mana manfaat yang telah digunakan.

“Namun untuk bidang perikanan sendiri di tahun ini kita lebih kepada evaluasi dari beberapa kegiatan yang dari tahun lalu, dengan melakukan monitoring seperti yang dapat bantuan, kita lihat sejauh mana progres yang telah mereka maanfaatkan dari bantuan itu, jadi lebih tepatnya kegiatan ini melakukan pembinaan dan mengevaluasi program-program yang lainnya,” jelasnya.

Sementara itu Rovaniyadi juga mengatakan Untuk pengadaan barang bantuan dari dinas perikanan di tahun ini Wacana bersumber dari dana APBN, itu berupa penyimpanan beku atau Cold Storage, namun mengingat ini bersumber dari APBN maka banyak proses yang harus di lalui.

“Jadi bantuan untuk pengadaan barang dari kita itu ada yang bersumber dari dana ABPN, dan bantuan ini sebenarnya sudah di wacanakan di tahun 2019 mengingat masa pandemi dan ada bebarapa hal yang terjadi serta ada recofusing maka tidak dilanjutkan, kemudian di tahun ini di adakan kembali dan kita berharap cold storage ini dapat segera direalisasikan oleh kementerian untuk kita”harapnya. *** (Jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini