Dukung UMKM Lokal, Dekranasda Lingga Kirim Pengrajin Tudung Manto ke Program Inkubasi Wastra dan Fesyen Kepri

0
23
Ket Foto : Dua pengrajin muda, Leni Rusnika dan Siti Azzahra Amelia, terpilih mewakili Lingga dalam Program Inkubasi Wastra, Fesyen, dan Mamin Olahan yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.

Bursakota.co.id, Lingga – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Lingga. Dua pengrajin muda, Leni Rusnika dan Siti Azzahra Amelia, terpilih mewakili Lingga dalam Program Inkubasi Wastra, Fesyen, dan Mamin Olahan yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.

Program yang resmi dibuka pada 5 Mei 2025 ini bertujuan memperkuat pelaku UMKM sektor industri kreatif, khususnya wastra dan fesyen, agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Leni dan Amelia, yang dikenal sebagai pengrajin Tudung Manto, mendapatkan pelatihan intensif tentang desain, teknik pewarnaan, hingga kolaborasi produksi pakaian berbasis wastra.

Tak hanya sekadar belajar teori, mereka juga berkesempatan mengembangkan kreativitas dan inovasi produk agar lebih adaptif dengan selera pasar modern.

“Program ini adalah peluang emas bagi kami. Selain menambah ilmu, kami juga berharap bisa membawa Tudung Manto lebih dikenal luas, bahkan sampai ke pasar internasional,” ujar Leni penuh semangat.

Selama dua minggu, keduanya akan mendapatkan pendampingan langsung dari para mentor berpengalaman. Materi pelatihan mencakup desain produk, strategi pemasaran, hingga peluang ekspor.

Dukungan dari Dekranasda Kabupaten Lingga dalam mengirimkan perwakilan ke program ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mengangkat potensi lokal.

Langkah ini sejalan dengan visi besar untuk menjadikan produk-produk kerajinan Lingga, seperti Tudung Manto, sebagai ikon budaya dan ekonomi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini