Natuna – Sebanyak kurang lebih 70 orang anak Natuna akan mendapatkan beasiswa di berbagai universitas swasta, BUMN, Kementerian dan lembaga lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar anak didik Natuna yang masuk dalam jenjang perguruan tinggi bisa menjadi perhatian dan pertimbangan untuk kedepannya.
Pasca diterbitkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur kewenangan mengelola pendidikan menengah (SMA/SMK) dan pendidikan khusus dari pemerintah kabupaten/kota (pemkab/kota) ke (pemerintahan provinsi (pemprov), banyak daerah mulai meningkatkan perannya dalam pendidikan khususnya pendidikan menengah.
Dalam undang-undang tersebut, pada hal pendidikan dijelaskan bahwa kewenangan pemerintah daerah mengelola pendidikan menengah naik level menjadi tanggung jawab pemprov. Dengan demikian, pemkab/kota difokuskan mengelola pendidikan dasar dan menengah pertama. Peraturan ini diterbitkan pada tahun 2016.
Walaupun kewenangan tersebut dibawah naungan pemerintah provinsi, tidak menyurutkan pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda untuk terus mencari peluang agar anak daerah bisa mendapatkan hak yang sama dalam menimba ilmu di jenjang yang lebih tinggi dengan mendapatkan beasiswa.
“Jadi sejak tahun lalu, kita bersama pak Wakil Bupati sudah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM melalui PEM Akamigas memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu dari daerah tertinggal, terpencil, terdepan dan terluar,” ucap Bupati Natuna Wan Siswandi kepada sejumlah media. Minggu (5/3/2023).
Wan Siswandi juga mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya telah melakukan koordinasi dan MoU disejumlah universitas swasta, BUMN, Kementerian dan lembaga untuk dapat memberikan peluang bagi anak daerah agar dapat bisa menimba ilmu di beberapa universitas.
“Alhamdulillah lebih kurang 70 orang anak daerah akan mendapatkan beasiswa disejumlah universitas yang menjadi prioritas,” ungkapnya.
Tambahnya, belum lama ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin terkait kekurangan sejumlah dokter spesialis.
“Syukur Bapak menteri memberikan beasiswa sebanyak 20 orang akan disekolahkan menjadi dokter spesialis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dunia kesehatan di Kabupaten Natuna,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya perhatian dari sejumlah universitas swasta, BUMN, Kementerian dan lembaga lain sebagainya bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya di wilayah Kabupaten Natuna.
“Semoga dengan adanya beasiswa tersebut, pada anak didik Natuna bisa memanfaatkan dengan baik sehingga bisa menjadi kebanggaan kita kedepannya,” pungkasnya.(Bk/Adv)
