Elpiji 3 Kg Sulit Didapat di Aceh Utara, APPI Aceh Utara Desak Pemerintah Bertindak

0
16
FOTO : APPI Aceh Utara

Aceh Utara – Warga di Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan sulitnya memperoleh gas elpiji 3 kg di tingkat pangkalan. Kelangkaan ini memicu lonjakan harga di warung-warung pengecer, bahkan mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per tabung, jauh di atas harga pangkalan yang seharusnya Rp18 ribu.

Ketua APPI Aceh Utara, Muhammad alias Rimung Buloh, bersama Wakil Ketua DPD APPI Aceh Utara, Samsul Bahri, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk mengambil tindakan tegas terhadap pangkalan yang diduga menimbun stok dan menjualnya kepada pedagang lain.

“Banyak pangkalan menjual elpiji 3 kg ke warung-warung, sehingga masyarakat kecil kesulitan mendapatkannya. Harga di luar menjadi tidak wajar,” ujar Rimung Buloh.

Sementara itu, Samsul Bahri menegaskan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai praktik curang tersebut.

“Pemerintah harus turun tangan segera agar masyarakat tidak terus dirugikan,” ujarnya.

Keduanya meminta pemerintah mencabut izin pangkalan yang terbukti menyalahgunakan distribusi gas subsidi tersebut.

Mereka juga mendorong pemerintah melakukan pengawasan langsung ke lapangan untuk memastikan penjualan dan harga sesuai ketentuan.

Menanggapi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memperketat pengawasan distribusi elpiji 3 kg dengan melibatkan Sekda, Kejaksaan, Polri, dan OPD terkait.

Pertamina Patra Niaga juga telah menambah pasokan elpiji 3 kg di sejumlah daerah di Aceh, termasuk Aceh Utara, sebanyak 135.534 tabung selama Oktober.

Selain itu, Pertamina menggelar operasi pasar di wilayah pedalaman untuk menjual elpiji 3 kg seharga Rp18.000 per tabung.

Pemerintah turut menerapkan kebijakan baru yang melarang pengecer menjual elpiji 3 kg mulai 1 Februari 2025. Pengecer yang ingin tetap berjualan gas bersubsidi wajib terdaftar sebagai pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina.

Dengan berbagai langkah pengawasan dan penambahan pasokan ini, diharapkan kelangkaan dan disparitas harga elpiji 3 kg di Aceh Utara segera teratasi, sehingga masyarakat dapat kembali memperoleh gas bersubsidi dengan harga terjangkau.(Hsb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini