Bursakota.co.id, Bukittinggi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar “Focus Group Discussion” Harmonis kemitraan KPU Kota Bukittinggi dan Media dalam menyukseskan pemilihan serentak nasional tahun 2024, berlangsung di Hotel Santika Bukittinggi, Minggu (24/11/2024).
Ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra dalam sambutannya menyampaikan pada H-3 menuju pemungutan suara dan penghitungan suara, dimana hari ini tanggal 24,25 dan 26 November itu adalah masa tenang.
“Ya, setelah lebih kurang 58 hari kita peserta melakukan kampanye,” ujar Satria kepada wartawan.
Ia sebut hubungan media dengan KPU Bukittinggi merupakan hubungan yang sangat strategis dalam suksesnya pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Bukittinggi.
“Dimana kami KPU Kota Bukittinggi sangat terbantu sekali dengan pemberitaan bapak/ibu buat, sehingga informasi-informasi, tahapan demi tahapan yang dilaksanakan, itu membantu kami dalam penyampaian kepada publik,” ungkap Ketua KPU Bukittinggi ini.
Satria juga singgung wartawan juga memiliki fungsi pengawasan secara tidak langsung kepada pihaknya untuk mengkritisi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Ini juga sebagai bahan evaluasi bagi kami KPU Kota Bukittinggi,” tuturnya.
Lebih lanjut Satria menjelaskan setelah dilakukan tahapan demi tahapan yang sudah dilaksanakan, sehingga telah ditetapkan data pemilih tetap sebanyak 97.517 orang.
“Ini adalah pengguna hak pilih nantinya untuk melakukan pemilihan di 206 TPS di Kota Bukittinggi,” terangnya.
Ia menambahkan untuk pemusnahan surat suara yang tersisa pada Selasa (26/11) pagi di Gor Bermawi Bukittinggi dengan melibatkan Forkopimda, media dan tamu undangan lainnya.
“Kemudian terkait pemungutan suara dilaksanakan pada Rabu (27/11) dimulai pada jam 07.00 WIB hari pencoblosan, jika petugas penyelenggara belum lengkap diundur selama 30 menit. Kemudian pendaftaran ditutup pada jam 13.00 WIB,” imbuhnya.
“Jika antri (pengguna hak pilih-red) masih ada selama ia sudah terdaftar, maka tetap dilayani oleh pihak KPPS,” tukuk Satria.
Kemudian selanjutnya kegiatan FGD ini dipandu oleh Komisioner KPU Bukittinggi Rifayanas, S.Kom.
Dalam kesempatan itu, Rifa juga mengingatkan, bagi pewarta yang meliput jangan masuk kedalam area pemungutan suara, untuk pengambilan gambar cukup dari pintu saja.
“Kita berharap perwarta berkoordinasi dulu dengan petugas keamanan demi menjaga kerahasian pemilu,” harapnya.
Rifa juga sebut petugas KPPS, PPS dan PPK juga dibayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaannya oleh KPU Kota Bukittinggi selama satu bulan.
“Terkait kecelakaan kerja penyelenggaraan pemilu juga ada diberikan santunan nanti nya,” sebutnya.
Ada dua pemateri dalam kegiatan FGD ini adalah: Pertama: Dr.Firdaus dosen dari PGRI Sumbar dengan materi: Berbagai isu seputar pemilu.
Kedua: Dr.Hari Efendi Iskandar, SS., MH, dengan materi: Praktek pendukungan dalam pemilihan kepala daerah.
Dari pantauan Bursakota.co.id, tampak hadir Ketua dan Komisioner KPU Kota Bukittinggi, pers mahasiswa dari Universitas M.Natsir, para insan pers Kota Bukittinggi dan stakeholder terkait lainnya.
Editor : Papi