Siak – Di bawah tenda biru sederhana yang berdiri di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Saba Auh, warga berkumpul dengan semangat. Suasana terasa hangat dan akrab, tanpa sekat antara pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan, Ketua DPRD Kabupaten Siak, duduk bersila di tengah-tengah warga, mendengarkan dengan penuh perhatian.
Bagi Indra, reses bukan hanya rutinitas formal. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan emas untuk menjalin dialog dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Mendengar langsung adalah cara terbaik untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Indra dalam sambutannya, Sabtu (2/11/2024).
Dikenal dengan panggilan akrab “Ngah Ige,” Indra Gunawan memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana. Warga tidak merasa canggung menyampaikan keluh kesah, mulai dari persoalan jalan berlubang yang belum diperbaiki hingga masalah banjir akibat drainase buruk.
“Pak Indra itu orangnya gampang diajak bicara. Dia tidak hanya mendengar, tapi juga langsung mencari solusi,” ujar seorang warga.
Kedekatan ini bukan hal baru bagi masyarakat. Sejak awal terjun ke dunia politik, Indra berkomitmen menjadi perwakilan rakyat yang benar-benar hadir di tengah rakyat. Prinsipnya sederhana yakni pembangunan harus merata, tanpa memandang apakah suatu wilayah menjadi basis pemilihannya atau tidak.
“Kalau berbuat, jangan pilih-pilih. Tidak penting ada suara saya di sana atau tidak. Yang penting, apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” tegasnya.
Tidak hanya mendengar, Indra memastikan setiap aspirasi warga menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran. Kebutuhan dasar seperti jalan yang layak, drainase untuk mencegah banjir, dan penerangan jalan demi keamanan warga selalu menjadi fokusnya.
Selama masa jabatannya, Indra telah mendorong realisasi berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Siak, termasuk di Kampung Sabak Permai. Warga setempat merasakan dampak nyata dari kebijakan tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang jalan kampung sudah bagus, dan penerangan jalan juga ada. Meskipun masih ada yang belum terakomodir, kami yakin Pak Indra pasti akan memperjuangkan kebutuhan kami,” ujar seorang ibu rumah tangga.
Dalam setiap pembahasan APBD, Indra selalu menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Baginya, setiap kampung di Kabupaten Siak memiliki hak yang sama untuk maju.
“APBD itu bukan hanya milik satu wilayah, tapi milik seluruh rakyat. Kita pastikan pembangunan menyentuh semua kampung,” katanya dengan penuh keyakinan.
Selain memastikan pemerataan, Indra juga aktif mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan. Ia sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa dana masyarakat digunakan sesuai peruntukan dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
Dengan gaya kepemimpinan yang responsif dan membumi, Indra telah membangun kepercayaan yang kuat di kalangan masyarakat, bahkan di daerah yang bukan menjadi basis pemilihannya. Bagi warga, Indra adalah lebih dari seorang Ketua DPRD, tapi ia adalah teman yang selalu hadir untuk mendengar dan membantu.
“Pak Indra bukan hanya pemimpin, tapi juga seperti sahabat kami. Dia selalu ada, mendengarkan, dan bekerja keras untuk kepentingan bersama,” ungkap seorang tokoh masyarakat.
Indra Gunawan membuktikan bahwa menjadi pemimpin bukan sekadar memegang jabatan, tetapi soal keberanian dan ketulusan untuk berbuat demi kebaikan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Siak tidak hanya melangkah maju, tetapi juga tumbuh bersama dalam semangat keadilan dan pemerataan.
Di Kampung Sabak Permai, suasana dialog reses hari itu mencerminkan hubungan erat antara seorang pemimpin dan masyarakatnya. Indra Gunawan hadir bukan hanya sebagai Ketua DPRD, tetapi sebagai bagian dari warga. Dengan sikap rendah hati dan kerja nyata, ia menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani dan mengabdi sepenuh hati.(Bk/Adi)